.png)
 |
| Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Pj Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo meninjau progres pembangunan Proyek Wisata Tematik Makkah di Kota Pasuruan Proyek ini diharapkan menjadi pusat edukasi, wisata religi, dan ikon baru Kota Pasuruan sebagai Kota Manasik target rampung Desember 2024 |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan kerja ke Kota Pasuruan pada Selasa, 17 Desember 2024. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Dalam kesempatan ini, Adi Wibowo mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan program pembangunan yang digagas oleh Wali Kota sebelumnya, Gus Ipul, termasuk proyek wisata tematik Makkah yang menjadi salah satu ikon baru Kota Pasuruan.
Proyek wisata tematik Makkah yang berlokasi di Jalan Kyai Hasyim Asy'ari, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, merupakan bagian dari visi besar menjadikan Kota Pasuruan sebagai "Kota Manasik". Proyek ini dirancang secara multiyears dan dibagi menjadi empat segmen, yaitu Taman Olahraga dan Hobi, Taman Bermain Anak, Taman Agrowisata, serta Taman Makkah.
"Fokus pada Pembangunan Tahap Pertama"
Pada tahap pertama, proyek ini difokuskan pada pembangunan jalan, miniatur Ka'bah, dan masjid yang nantinya akan menjadi pusat edukasi dan wisata religi. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 25% dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
"Alhamdulillah, sekarang pembangunannya sudah 25%. Insyaallah tahun depan bisa kita resmikan. Masjid ini insyaallah akan jadi warisan yang baik," ujar Saifullah.
Pemkot Pasuruan juga berencana menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata edukasi, dengan menggandeng sekolah-sekolah di Kota Pasuruan untuk memanfaatkan fasilitas ini sebagai sarana pembelajaran.
"Anggaran dan Rencana Pengembangan"
Untuk segmen kedua, yakni pembangunan Taman Bermain Anak, Pemkot Pasuruan mengajukan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Namun, hanya Rp 10 miliar yang disetujui. Meski demikian, Pemkot optimis dapat melanjutkan pembangunan dengan dukungan berbagai pihak.
Selain itu, rencana pembangunan Masjid Terapung bernuansa Jeddah juga menjadi bagian dari proyek besar ini. Masjid tersebut diharapkan menjadi salah satu daya tarik utama wisata religi di Kota Pasuruan.
"Undangan Peresmian Tahun Depan"
Dalam sambutannya, Saifullah menyampaikan harapannya agar Bu Khofifah dapat hadir dalam peresmian masjid pada tahun mendatang.
"Bu Khofifah, ini masjid bernuansa Masjidil Haram di Kota Pasuruan yang dulu kita bicarakan bersama-sama dengan Mas Adi. Insyaallah saya dan Mas Adi ingin mengajak Anda untuk meresmikan masjid ini tahun depan," kata Saifullah.
Proyek wisata tematik Makkah ini diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata religi dan edukasi, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian Kota Pasuruan. Pemkot optimis, dengan rampungnya proyek ini, Kota Pasuruan akan semakin dikenal sebagai pusat manasik dan wisata edukasi di Jawa Timur.(SA/SM)
