Kondisi terkini korban jeratan kabel optik di Kota Malang./dokpri untuk JSN |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Korban kabel optik sempat pasrah akan kehilangan nyawa karena lehernya terjerat saat kecelakaan.
Kisah menyedihkan itu dibagikan korban, Khilmi Arif kepada JSN yang diterima Sabtu (14/12) pagi WIB.
"Saya waktu terkena kabel itu rasanya sudah pasrah. Ini leher. Bisa saja kehilangan nyawa," ungkap Khilmi.
Sebelumnya, Khilmi mengalami kecelakaan tunggal di Jl. Tirta Rona, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang.
Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (11/12) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Korban terjatuh dari sepeda motor PCX-nya karena leher terjerat sesuatu. Dirinya segera mendapat bantuan dari pengendara lain dan warga setempat.
Dia pun dibawa ke Puskesmas Dau untuk segera mendapat pertolongan terhadap lehernya yang terluka dan berdarah.
Kemudian, diketahui bahwa dirinya sempat terjerat kabel optik yang setelah ditelusuri ternyata dari vendor IndiHome.
Korban pun menuntut pertanggungjawaban dari pihak vendor karena menurutnya, ini menyangkut keselamatan dan nyawa orang lain.
Pihak perwakilan vendor dikabarkan sudah mengunjungi rumah Khilmi pada Jumat (13/12) siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
"Jam 2-an, ada utusan vendor yang ke rumah," ucap Khilmi.
"Saya didampingi teman advokat. Jadi, setelah cerita kronologis dan maksud kedatangan perwakilan tersebut, teman saya menyampaikan perspektif hukumnya," beber Khilmi.
Sehingga, meski pihak perwakilan vendor sudah datang menemui korban, kecelakaan ini akan dibawa ke ranah hukum untuk meminta pertanggungjawaban secara hukum.
"Demi nyawa, kami menuntut vendor IndiHome yang lalai terhadap kabel optiknya," tegas Firdaus. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Korban Tuntut Vendor Kabel Optik IndiHome dengan 3 Pasal