Biger Adzanna Maghribi ungkap 3 kasus yang sering dilaporkan perempuan ke OJK Malang, salah satunya paylater./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Malang, Biger Adzanna Maghribi mengungkap tiga masalah yang sering dilaporkan perempuan saat ini.
Pembeberan ini disampaikan Kepala OJK Malang, Biger Adzanna dalam sosialisasi keuangan kepada Komunitas Perempuan Malang pada Jumat (20/12) di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang.
Sosialisasi yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ibu 2024 ini pun turut dihadiri Arumi Bachsin sebagai salah satu narasumbernya.
Kembali pada Biger Adzanna yang menjadi narsum juga, dirinya mengatakan ada tiga masalah yang sering diadukan perempuan ke OJK Malang.
Jumlahnya pun tak sedikit, yakni sekitar 680 perempuan yang telah mengadu ke OJK Malang.
Pertama, penipuan yang berbentuk paylater.
Apesnya, penipuan ini justru dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab yang dikenali oleh perempuan yang mengadu tersebut.
Biger pun mengatakan bahwa masih banyak perempuan yang tidak tahu harus mengadu ke mana dan bagaimana cara bertindak.
Kedua, investasi ilegal. Sekitar 290 aduan merupakan kasus investasi ilegal.
Investasi ilegal ini kemudian ujung-ujungnya menjadi seperti pinjaman online, karena penarikan uangnya menjadi berupa penagihan alias keharusan untuk membayar dengan nominal tertentu.
Ketiga, terjerat pinjaman online ilegal padahal tidak merasa meminjam.
"Banyak konsumen yang tidak merasa meminjam. Setelah kami telusuri, ternyata bermula dari KTP yang dipinjamkan ke orang lain yang menyalahgunakannya," beber Biger, seperti yang diliput JSN.
Agar tidak terjadi masalah seperti ini, Biger mengimbau kaum perempuan untuk rutin mengecek riwayat keuangannya melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Dengan demikian, jika ada potensi identitasnya disalahgunakan orang lain dapat segera mengetahuinya dan segera melaporkan ke OJK.
Biger pun menggarisbawahi tentang keharusan perempuan untuk tidak mudah memberikan apa saja yang dapat disalahgunakan orang lain.
Seperti KTP, rekening, kartu debit--untuk dilihat bagian belakangnya, hingga One Time Password (OTP).
"Jangan sampai kita terlalu baik dan terlalu polos, sehingga dapat dimanfaatkan orang-orang yang tak bertanggung jawab," imbau Biger.
Sosialiasi OJK Malang ini bertajuk 'Perempuan Cerdas Finansial, Masa Depan Lebih Aman', dan diselenggarakan untuk menatap Hari Ibu 2024.
Tiga narasumber yang hadir yaitu, Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi. Fasilitator Mandiri University Aditya Permana, dan Momfluencer Arumi Bachsin. Lalu, dimoderatori Penulis Buku dan Direktur Deazha Prima Nusantara yakni Dewi Yuhana. ***
Penulis: YAN