ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Kampanye No More Catcalls: Edukasi Publik Untuk Ruang Aman Tanpa Pelecehan

Admin JSN
19 Desember 2024 | 06.31 WIB Last Updated 2024-12-19T14:47:37Z

Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan kampanye No More Catcalls di Taman Bungkul, sebagai bentuk aksi nyata menghentikan pelecehan verbal di ruang publik. 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: SURABAYA - Suasana di Taman Bungkul, Surabaya, pada Minggu pagi (17/11/2024) terasa lebih semarak dengan kehadiran mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang menggelar kampanye No More Catcalls.

Acara yang berlangsung dari pukul 06.00 pagi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai sesama dan menghentikan pelecehan verbal di ruang publik.

Kampanye ini menarik perhatian para pengunjung dengan adanya pembagian merchandise berupa bando, kipas tangan, stiker, dan brosur yang berisi pesan-pesan anti-catcalling

Dalam kampanye aksi catcalling yang dilaksanakan, banyak masyarakat yang tertarik untuk melihat bahkan merespon aksi kampanye.

Kampanye diawali dengan persiapan pemasangan banner untuk menarik perhatian masyarakat disertai dengan sounding kepada masyarakat mengenai aksi yang dilakukan. Terdapat pula game, penjelasan singkat, serta tanggapan masyarakat seputar catcalls.

Rata-rata dari mereka menyadari bahwa catcalling merupakan suatu tindakan yang tidak bisa dibenarkan, merendahkan dan menghina, menciptakan rasa takut, pelecehan gender.

Adapun beberapa masyarakat yang beranggapan bahwa catcalling merupakan hal biasa dan bukan masalah besar.

Maka dari itu, adanya kampanye catcalling bertujuan untuk menyatukan pendapat masyarakat dan berbagi ide serta dampak resiko adanya catcalling. Tidak lupa adanya merchandise yang diberikan pada masyarakat yang turut aktif berpartisipasi dalam kampanye No More CatCalls. 

Games yang kami hadirkan pada aksi kampanye ini berupa pertanyaan-pertanyaan seputar catcalling yang akan diambil secara acak oleh partisipan. Selanjutnya partisipan akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut berdasarkan sudut pandang maupun pengalaman pribadi mereka. 

"Pakaian seseorang tidak mencerminkan mereka akan menjadi korban catcalling karena bukan hanya orang-orang dengan pakaian terbuka yang menjadi korban catcalling, tetapi orang-orang dengan pakaian tertutup juga sering kali jadi korban catcalling” ucap salah satu partisipan games dalam kampanye No More Catcalls.

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh YouGov pada 2021, hampir 80% perempuan di seluruh dunia melaporkan pernah mengalami catcalling atau pelecehan verbal di tempat umum. 

Di Indonesia, riset dari Komnas Perempuan mencatat bahwa 73% perempuan mengaku pernah menjadi korban catcalling.

Pelecehan semacam ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental korban, tetapi juga memperkuat budaya patriarki dan ketidaksetaraan gender.

Meskipun banyak negara telah mulai mengatur hukum untuk melawan catcalling, banyak korban merasa bahwa penegakan hukum terhadap kasus ini masih lemah. 

Kampanye No More Catcalls yang dilakukan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur di Taman Bungkul ini menjadi sebuah aksi dalam menciptakan ruang publik yang lebih aman dan nyaman bagi semua.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari catcalling, tetapi juga membuka ruang dialog untuk menyatukan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menghargai sesama tanpa melihat gender atau pakaian. 

Melalui berbagai aktivitas menarik seperti permainan edukatif, diskusi interaktif dan pembagian merchandise, kampanye ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan menyampaikan pesanpesan penting terkait penghentian pelecehan verbal.

Kampanye ini menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki peran dalam membangun lingkungan yang bebas dari catcalling.

Upaya ini diharapkan tidak berhenti hanya di satu tempat atau satu waktu saja, tetapi menjadi pemicu gerakan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak. Sehingga, terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita bersama dapat menciptakan ruang publik yang aman, penuh rasa hormat dan bebas dari pelecehan verbal.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kampanye No More Catcalls: Edukasi Publik Untuk Ruang Aman Tanpa Pelecehan

Trending Now