.png)
Rapat Kerja KONI Kota Malang 2024 digelar untuk persiapan Porprov Jatim IX 2025./dok. JSN-ANS
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Rapat Kerja KONI Kota Malang 2024 diadakan di Hotel Savana, Klojen sejak Sabtu (14/12) pagi.
Pj. Wali Kota Malang Iwan diwakili Kadisporapar Baihaqi membuka raker ini untuk membahas persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2025 yang akan diselenggarakan di Kota Malang.
Menurut Baihaqi, Porprov Jatim 2025 harus digelar dengan baik dan tuan rumah dapat membuat para tamunya betah di Kota Malang.
"Kita (Kota Malang) harus bisa menjadi tuan rumah yang terbaik. Bisa sukses dalam hal pemberdayaan, UMKM, dan yang berjualan juga harus khusus warga Kota Malang. Selain itu juga harus sukses dalam segi administrasi," ujar Baihaqi dalam raker yang diliput JSN (14/12).
Baihaqi mengingatkan tentang pentingnya penyusunan strategi yang tepat agar hajatan olahraga multicabang se-Jatim tersebut dapat berjalan lancar.
Termasuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan (preventif) agar acara berjalan lancar tanpa masalah.
Sesuai namanya, Porprov menjadi hajatan olahraga yang ditanggungjawabi dan dinaungi provinsi.
Kota Malang pun akan berusaha mencapai dua target prestasi, yakni sebagai penyelenggara yang baik dan meraih prestasi olahraga yang digelar.
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko menjelaskan bahwa Rapat Kerja ini dalam rangka evaluasi kinerja pengurus KONI selama tahun 2024 dan juga untuk persiapan pelaksanaan Porprov 2025.
“Insya Allah kami akan berusaha menjadi penyelenggara yang baik bagi tamu-tamu kita, bisa meningkatkan, membantu peningkatan ekonomi Kota Malang, dan juga kami mempersiapkan dengan baik untuk bisa menjadi sukses secara prestasi,” jelas Djoni Sudjatmoko.
Menurut pemaparan dalam raker tersebut, cabor wushu ditargetkan KONI Kota Malang dapat meraih 5 medali emas, meski Kadisporapar meminta 12 emas.
Kemudian, pencak silat di UIN target 3 emas namun diharapkan bisa mencapai 10 emas. Lalu, cabor atletik ditargetkan 50 emas.
Secara total, pihak KONI Kota Malang menargetkan 170 emas meski pihak Kadisporapar berharap bisa meraih 200 keping medali emas.
Jumlah atlet Kota Malang yang akan dipersiapkan untuk Porprov IX Jatim sekitar 750 orang dan melibatkan sekitar 200 ofisial.
Lalu, secara umum, Kota Malang yang menggandeng Kabupaten Malang dan Kota Batu untuk menggelar Porprov IX Jatim ini akan disediakan anggaran dana di atas 50 miliar rupiah.
Anggaran ini akan lebih tinggi dari Porprov Jatim kedelapan yang digelar pada 2023 di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.
Tuan rumah Porprov Jatim kesembilan pun telah meluncurkan maskotnya yang diberi nama SIMA alias Singa Malang.
Maskot SIMA diluncurkan lebih awal yakni pada 6 Desember 2024 untuk upaya peningkatan ekonomi kreatif di Malang Raya, khususnya di Kota Malang.
Aspek penting lain adalah tempat penyelenggaraan (venue) yang akan digelar di 38 venue di Kota Malang. Lalu, 12 venue di Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Untuk upacara pembukaan (opening ceremony) akan digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Apabila tak ada aral melintang, jadwal Porprov IX Jatim 2025 ini akan diselenggarakan pada Juli 2025 mendatang.
Kota Malang diluberi atlet, official dan keluarga atlet, untuk itu hotel akan disiapkan memberi diskon pada para tamu.
 |
| Ketua Bidang Sport Tourism KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto./dok. JSN-ANS |
"Kami akan menyiapkan hotel untuk atlet, official dan keluarga para atlet agar benar benar merasa nyaman di kota Malang," tutur Joko Purwosusanto, Bidang Sport Tourism Koni Kota Malang.
Raker KONI Kota Malang 2024 ini melibatkan Ketua Pelaksana, Ketua KONI Kota Malang, Ketua KONI Jawa Timur, Pj Wali Kota Malang, Kadisporapar Kota Malang, dan Kejaksaan Negeri Malang.
Menurut Ketua Harian KONI Kota Malang, Wasto, kehadiran kejaksaan yang diwakili Toni Marwanto SH, untuk memastikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang dibuat benar.
 |
| Foto bersama usai rapat kerja KONI Kota Malang 2024./dok. JSN-ANS |
Penulis: YAN & ANS
Editor: YAN
