Pasang iklan disini

 

Hikmah Bafaqih Support Kompetisi Nasional Sepak Bola Amputasi Piala Menpora 2024 Pertama di Malang

Anis Hidayatie
13 Desember 2024 | 17.13 WIB Last Updated 2024-12-13T10:25:49Z
Hikmah Bafaqih Support Kompetisi Nasional Sepak Bola Amputasi Piala Menpora 2024 Pertama di Malang MALANG | JATIMSATUNEWS : Untuk mendukung inklusi yang ramah disabilitas, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI menggelar Kompetisi Nasional Sepak Bola Amputasi 2024. Acara ini berlangsung selama tiga hari di Stadion Gajayana, Kota Malang, mulai Jumat (13/12). 

 Kompetisi ini diikuti oleh berbagai tim dari seluruh Indonesia, seperti Persaid Jember, Persas Surabaya, Persam Madura, Persama Malang, serta tim dari Yogyakarta, Jakarta, dan Riau. Nampak, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Komisi E, Hj. Hikmah Bafaqih, M.Pd, menyatakan bahwa ajang ini menjadi langkah awal untuk menjadikan Jawa Timur sebagai pelopor inklusi olahraga. 

 “Ke depan, kita bersama Polresta Kota Malang akan mengadakan event setiap tahun di Hari Bhayangkara. Kemarin, Piala Kapolresta sukses digelar, dan ini menjadi alasan Kota Malang ditunjuk sebagai tuan rumah. Kapolresta juga berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini setiap tahun,” ungkapnya.

 Yudi Yahya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), menekankan bahwa kompetisi ini bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga membangun hubungan antar-daerah.

 “Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini bertujuan membentuk klub di setiap daerah dan membangun industri yang memberdayakan penyandang disabilitas. Harapannya, daerah lain juga termotivasi untuk menggelar acara serupa,” ujarnya. 

 Yudi menambahkan, Jawa Timur dipilih sebagai percontohan karena keberhasilan mereka dalam menyelenggarakan Piala Kapolresta sebelumnya. Acara ini turut dihadiri berbagai pejabat lintas sektor, seperti perwakilan OJK, DPRD Jawa Timur, pejabat Provinsi Jawa Timur, dan anggota DPR RI. 

Dalam sambutannya, Plh. Sekda Jawa Timur menyampaikan apresiasi dari Gubernur yang berhalangan hadir.

 “Kegiatan ini menjadi momen penting, bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi menunjukkan semangat juang para atlet dalam menghadapi keterbatasan. Ini bukti bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk meraih prestasi,” tegasnya.

 Ia juga menyampaikan pesan Gubernur bahwa kompetisi ini adalah simbol dedikasi dan inspirasi bagi semua pihak untuk meraih mimpi dan meningkatkan popularitas sepak bola amputasi. Pertandingan perdana antara Kota Malang melawan Kabupaten Banyuwangi berlangsung meriah. 

Sorak sorai penonton menyemangati para pemain yang meski menggunakan alat bantu medis tetap tampil penuh semangat. Seremonial pembukaan diwarnai dengan seluruh tim yang berbaris rapi di depan panggung, mengenakan kaos kebanggaan masing-masing. 

Momen ini menjadi bukti bahwa kompetisi ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang keberanian, kerja sama, dan inspirasi bagi banyak orang. Kompetisi Sepak Bola Amputasi 2024 di Malang bukan hanya panggung bagi para atlet disabilitas, tetapi juga langkah besar menuju inklusi dan pemberdayaan olahraga di Indonesia. Ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hikmah Bafaqih Support Kompetisi Nasional Sepak Bola Amputasi Piala Menpora 2024 Pertama di Malang

Trending Now