MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Maraknya judi online (judol) sudah sangat meresahkan masyarakat. Melihat kondisi tersebut, Anggota F-PKB DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi menggelar Reses tematik "Berantas Judi Online" di dua tempat, yakni di Balai Keramat Agung Bareng Tenes pada Kamis (5/12/24) dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang, dilanjutkan dengan jumlah yang sama sebanyak 150 orang bertempat di Gedung Ampera RW 02, Kelurahan Sukoharjo, Jalan Gatot Subroto pada Jum'at (6/12/24).
Arief mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi keenam pengguna HP terbesar di dunia dengan jumlah pemakai kurang lebih 76 juta.
Dimana yang memanfaatkan HP untuk judi online itu sebanyak 8,8 juta. Sebagian besar yang melakukan judi online adalah kalangan menengah ke bawah, jika ini terus dibiarkan akan sangat bahaya.
"Saya berani mengatakan bahwa Judi Online ini sudah masuk extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Sebab dampaknya memang sangat luar biasa, sehingga di Jakarta sendiri sudah ada Satgas penindakan judi online," ungkapnya.
Karena itu Arief mengajak masyarakat, khususnya warga Bareng Tenes untuk bersama-sama memberantas judi online. Salah satunya dengan memasang tulisan di setiap RT terkait bahaya judi online.
"Saya fokuskan minimal di wilayah kita judi online ini diberantas bersama-sama. Karena anak usia dini saja sekarang sudah bisa memainkan HP semua. Kalau ini tidak diarahkan yang baik, akan sangat bahaya sekali. Apalagi dunia digital ingin terus berkembang," tuturnya.
"Jangan sekali-kali mencoba, karena kalau sudah sekali mencoba akan kebablasan. Tidak ada ceritanya judi itu menang dan bikin kaya, bohong itu," tandasnya.
Selain itu, perlu adanya kegiatan positif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dan remaja dari gadget. Misalnya berlatih Ishari, banjari atau belajar Bahasa Inggris.
"Bahkan tadi ada usulan agar di Bareng Tenes ini dijadikan Kampung Inggris, seperti di Pare Kediri. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) di sini mumpuni untuk itu," imbuhnya.
Sama seperti ketika reses yang diselenggarakan di Balai Keramat Agung Bareng Tenes - Malang , reses tahap kedua yang diselenggarakan di Balai Ampera - peserta begitu antusias mengikuti kegiatan reses Arief Wahyudi walaupun suasana hujan.
Masukan atau aspirasi yang disampaikan oleh tokoh Masyarakat yang hadir terutama masalah banjir yang meluas sampai ke dalam kampung ditanggapi secara serius oleh Arief Wahyudi .
"Masukan dari Masyarakat terutama tentang penanganan banjir yang ketika hujan hari ini meluas kedalam kmpung, harus menjadi bahan evaluasi terutama oleh Dinas Pekerjaan Umum khususnya dalam perencanaan dan pengerjaan peningkatan jalan yang selalu tidak memperhatikan saluran pematusan sehingga banyak avoer yang tertutup aspal termasuk tinggi jalan yang selalu bertambah namun tinggi pemukiman maupun rumah disekitarnya dalam posisi tetap yang tentunya lama kelamaan jalan yang semakin tinggi akan membuat kampung disekitarnya berada dibawah permukaan jalan, dan ketika hujan turun otomatis air akan masuk ke kmpung dan rumah disekitarnya," ungkap pria biasa di sapa AW.
Saya merasa bangga ternyata dari reses kali ini Masyarakat bersemangat ketika bicara tentang ajakan membangun kembali moralitas, adab dan sopan santun khususnya bagi anak anak, yang InsyaAllah akan kami tindak lanjuti dalam merumuskan kebijakan pembangunan Kota Malang kedepannya," pungkas Arief Wahyudi Aleg Kota Malang Dapil Klojen yang saat ini duduk di komisi C. (Djoko W)