Dinsos gelar Hari Disabilitas Internasional 2024 dengan tema Kepempimpinan Inklusif, membangun ruang Untuk Semua |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 pada 14-15 Desember 2024 di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan. Dengan mengusung tema “Kepemimpinan Inklusif, Membangun Ruang untuk Semua”, acara ini dirancang untuk merayakan inklusivitas dan kesetaraan bagi seluruh elemen masyarakat.
Peringatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk PJ Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.T.P., M.Si., Plt Ketua TP PKK Kota Pasuruan Suryani Firdaus, S.Sos.i., M.I.Kom., serta Istri Dari Menteri Sosial RI Dra. Fatma Saifullah Yusuf.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya Lomba talent, Lomba mewarnai, Lomba dolanan tradisional, Jalan sehat inklusi, Cooking with Ibu Menteri Sosial
Selain itu, panitia menyediakan hadiah menarik, termasuk 1unit sepeda listrik, 2 unit Sepeda Gunung MTB, 2 unit sepeda BMX,1 unit TV LED 32", 1 uni TV LED 24", 4 unit Kompor Gas,2 unit Jam Dinding,2 unit Payung,1unit Dispenser,4 unit Kipas Angin,1 unit Mesin Cuci, dan 1 unit Lemari Es.
Puncak perayaan yang bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan HDI berlangsung pada Minggu, 15 Desember 2024, mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Sebagai penutup, acara dimeriahkan oleh penampilan Guest Star "Anggi Marito" pada pukul 18.00 WIB.
Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo menekankan pentingnya kebahagiaan dan inklusivitas dalam kehidupan sehari-hari.
"Bahagia ya semua? Karena hasil penelitian menunjukkan kebahagiaan berperan pada tingkat produktivitas hidup kita. Jadi, bahagia itu penting. Insyaallah, kalau kita bahagia, apa yang kita cita-citakan akan lebih mudah tercapai."
Adi Wibowo juga menyoroti tema kepemimpinan inklusif yang menjadi paradigma pembangunan baru. Menurutnya, pembangunan inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk berkontribusi sesuai perannya masing-masing.
"Kita harus memastikan pembangunan inklusif ini terus berjalan dengan baik, sehingga semua pihak memiliki porsi yang sama. Dengan langkah konvergensi, insyaallah tujuan kita bersama akan terwujud," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kota Pasuruan bisa menjadi role model dalam pembangunan inklusif bagi beberapa daerah lainnya.
"Alhamdulillah, hari ini setiap kegiatan sudah memiliki standar yang baik. Ini adalah warisan dari Pak Menteri Sosial yang harus kita pertahankan, sambil terus mencari formulasi untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat."
Adi Wibowo menutup pidatonya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan inklusif di Kota Pasuruan.
Perayaan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Kota Pasuruan dalam menciptakan ruang untuk semua.(SM)