Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto tinjau langsung lokasi banjir dan longsor di Kabupaten Malang (30/11)./Instagram @bpbd_jatim |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) telah meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di Kabupaten Malang.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto meninjau langsung titik terdampak bencana alam tersebut pada Sabtu (30/11) lalu.
Beberapa titik dikunjungi, salah satunya di Kampung Raas Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Lokasi ini mengalami banjir dengan kedalaman air 1-1,5 meter. Ini membuat peninjauan dari Gatot Soebroto harus menggunakan perahu karet.
Inspeksi dilakukan termasuk melihat drainase yang mengalami penyumbatan air hingga saluran air di Pantai Tambakrejo.
Selain inspeksi, BPBD Jatim menyerahkan sekitar 9 paket logistik bantuan kepada masyarakat setempat yang terdampak.
Paket bantuan tersebut diantaranya makanan siap saji 48 kaleng, lauk pauk 168 kaleng, terpal 4 lembar, alat kebersihan 26 paket, barang kebutuhan keluarga 15 paket.
Kemudian, selimut 26 lembar, sandang wanita 30 paket, sandang pria 40 paket, dan beberapa jenis paket logistik lain.
Penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak./Instagram @bpbd_jatim |
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Malang dan ditinjau langsung Kalaksa BPBD Jatim./Instagram @bpbd_jatim |
"Dari inspeksi yang kami lakukan di area banjir ini, diduga telah terjadi penyumbatan di aliran drainase menuju ke pantai. Ini akibat material sampah masyarakat," ungkap Gatot Soebroto, dalam keterangan resmi BPBD Jatim pada Minggu (1/12).
Solusinya menurut Gatot adalah BPBD Jatim bersama Dinas PU Pengairan dan Pemkab Malang akan melakukan pembersihan drainase dan membuat tembok pengaman sampah.
"Tapi itu dapat kami lakukan saat air surut, karena lubang drainase yang kami lihat masih tertutup banjir," beber Gatot.
Selain meninjau Sendang Biru, BPBD Jatim memeriksa infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Bantur, Desa Rejoyoso, dan poros jalan utama Bantur-Pagak di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak. ***
Penulis: YAN