Timnas Putri Indonesia juara Piala AFF Wanita 2024 meski tanpa liga domestik./Instagram @timnasindonesia |
VIENTIANE | JATIMSATUNEWS.COM - Kabar membanggakan tersiar dari Vientiane, Laos pada Kamis (5/12) malam kemarin.
Timnas Putri Indonesia juara Piala AFF Wanita 2024 dengan mengalahkan Kamboja 3-1 di final.
Final tersebut berlangsung di Stadion Nasional Laos KM16, Vientiane.
Tiga gol Garuda Pertiwi--julukan Timnas Putri Indonesia--dicetak Reva Octaviani (menit 18 dan 57) dan Sydney Sari Hopper (menit 38).
Sedangkan, Kamboja hanya mencetak satu gol dari tendangan Hok Saody pada menit ke-35.
Selain juara, dua pemain Timnas Putri Indonesia mendapat dua penghargaan individu.
Yakni, Reva Octaviani sebagai pemain terbaik turnamen.
Lalu, Laita Roati Masykuroh menjadi penjaga gawang terbaik turnamen dengan hanya kebobolan satu gol dalam empat pertandingan.
Menariknya, kemenangan Indonesia asuhan Pelatih Satoru Mochizuki (Jepang) ini diraih dengan latar belakang tanpa liga domestik.
Indonesia hanya pernah menggulirkan Liga 1 Putri pada 2019 silam. Sejak itu hingga sekarang belum ada lagi Liga 1 untuk putri senior.
Keberlangsungan sepak bola wanita di tanah air masih sebatas turnamen seperti Piala Pertiwi dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Bahkan, pemain berbakat Claudia Scheunemann (15 tahun) dididik sekolah sepak bola putra dan tumbuh di turnamen sepak bola putra.
Jebolan dari ajang-ajang tersebut kemudian dikombinasikan dengan empat pemain keturunan yang dididik sepak bola luar negeri.
Yakni, Sydney Sari Hopper (17 tahun) dan Katarina Putri Stalin (15 tahun) dari sepak bola Amerika Serikat.
Lalu, Estella Loupatty (21 tahun) dan Noa Leatomu (21 tahun) dari sepak bola Belanda.
Dari empat pemain keturunan didikan luar negeri tersebut, dua diantaranya menjadi andalan Mochizuki sepanjang turnamen.
Yakni, Sydney Hopper dan Katarina Stalin. Mereka sering bermain sejak menit pertama.
Sedangkan, Estella Loupatty tiga kali bermain dari bangku cadangan dan Noa Leatomu belum bermain.
Dengan peta skuat tersebut, Garuda Pertiwi mampu menjadi juara edisi perdana AFF Women's Cup 2024 yang dibuat untuk kualifikasi menuju ASEAN Women's Championship 2025.
Ya, tahun depan Indonesia, Kamboja, dan Singapura akan bertanding di Piala AFF Wanita 2025 yang berisi empat tim kuat Asia Tenggara.
Yakni, juara bertahan Filipina, juara empat kali Thailand, juara tiga kali Vietnam, dan juara dua kali Myanmar.
Keberhasilan Indonesia keluar sebagai terbaik di kualifikasi ini membuat Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir bangga.
"Momen bersejarah untuk Timnas Putri yang berhasil meraih trofi pertama setelah menanti selama 49 tahun, atau sejak pertama dibentuk 1975," ungkap Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12) pagi.
"Kemenangan ini harus menjadi motivasi dan tambahan semangat untuk para penggawa Garuda Pertiwi yang akan berjuang di ASEAN Women's Championship 2025," pungkas Erick Thohir.
Ajang Piala AFF Wanita 2025 akan digelar di Kamboja tahun depan dengan jadwal yang akan diinformasikan pihak AFF.
Lalu, untuk Liga 1 Putri akan direncanakan bergulir pada 2026.
Agenda paling dekat, PSSI akan menggulirkan Piala Pertiwi 2024 pada 11-19 Desember 2024. ***
Penulis: YAN