SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM – Menanggapi beredarnya video yang menunjukkan warga Dusun Cangge, Desa Pacanggaan, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang, memperbaiki jalan secara swadaya, tidak lama kemudian muncul video memberikan klarifikasi atas isu yang berkembang. Senin 16/12/24.
Terkonfirmasi dalam video yang beredar, mengatasnamakan warga Desa Pacanggaan menyebut, jalan di Dusun Cangge tidak pernah tersentuh Dana Desa (DD) tidak benar. Faktanya, jalan di dusun tersebut telah dilakukan pengaspalan pada tahun 2021 dan mendapatkan perbaikan sekitar tiga tahun yang lalu.
Namun, kerusakan jalan yang saat ini terjadi disebabkan oleh aktivitas kendaraan berat seperti truk dump dan tangki yang sering melintas, terutama pada musim kemarau. Kendaraan bermuatan besar tersebut menyebabkan cekungan dan kerusakan pada jalan. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan akibat kondisi tersebut, warga secara sukarela menggalang dana untuk membeli sirtu (pasir dan batu) guna melakukan perbaikan sementara.
Dalam video juga dijelaskan bahwa pengelolaan DD telah diarahkan untuk proyek pembangunan akses jalan lain di wilayah tersebut dengan membuka akses ruas jalan poros desa antara Desa Pacanggaan dan Desa Panyirangan yakni salah satunya adalah pembangunan jalan baru yang menghubungkan Dusun Cangge hingga Anyir, Desa Panyirangan, yang sebelumnya tidak memiliki akses jalan memadai.
“Kami menghargai upaya swadaya warga untuk memperbaiki jalan yang rusak. Namun, perlu diluruskan bahwa tudingan Dusun Cangge tidak tersentuh DD itu tidaklah benar. Kami telah dan akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur desa sesuai prioritas dan kebutuhan masyarakat,” jelas warga melalui video klarifikasi.
Dalam hal ini Pemerintah Desa Pacanggaan berharap klarifikasi tersebut dapat meluruskan informasi yang salah dan menghindari kesalahpahaman di antara masyarakat. Ke depan, Pemdes akan terus berupaya menjaga transparansi dalam penggunaan DD serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan infrastruktur.
Pewarta: Fach