Pasang iklan disini

 

Banjir Melanda Kecamatan Rejoso Dan Winongan, Gedung Sekolah dan Rumah Warga Terdampak Parah

07 Desember 2024 | 08.01 WIB Last Updated 2024-12-07T01:12:20Z

Banjir Melanda Rejoso dan Winongan akibatnya sekolah,rumah warga dan Infrastruktur terdampak


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Banjir besar melanda wilayah Kecamatan Rejoso dan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (5/12/2024) hingga Jumat (6/12/2024) akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hingga malam hari. Air menggenangi sejumlah desa, mengakibatkan kerusakan infrastruktur, terganggunya aktivitas warga, dan sulitnya akses transportasi.

"Kecamatan Rejoso: Sekolah dan Rumah Warga Terendam"

Di Kecamatan Rejoso, Desa Kedungbako menjadi salah satu wilayah terdampak. Gedung Madin Miftahul Ulum dan SDN Kedungbako mulai terendam. Banjir telah memasuki halaman sekolah, ruangan kelas, kantor guru, ruang perpustakaan, dan rumah penjaga sekolah. Menurut keterangan Bapak Mulyono, warga yang tinggal di depan SDN Kedungbako, banjir besar mulai terjadi pada Jumat, 6 Desember 2024, pukul 23.00 WIB.

SDN Kedungbako juga terendam Banjir.


Di Desa Toyaning, banjir juga mengakibatkan siswa tidak dapat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena genangan air yang cukup tinggi menghambat akses ke sekolah. Selain itu, kerusakan parah terjadi di wilayah Patuguran, di mana dam sungai di Kepanjen Karputih dilaporkan jebol, memperparah kondisi banjir di daerah sekitarnya.

"Kecamatan Winongan: Akses Jalan Lumpuh"

Wilayah Kecamatan Winongan juga mengalami banjir yang sangat parah. Di Desa Bandaran, Kedawung Kulon, dan Kedawung Wetan, genangan air yang tinggi membuat akses jalan menjadi sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Di Dusun Turi, Desa Toyaning, banjir turut merendam rumah-rumah warga. Rumah seorang guru MTsN 5 Pasuruan yang berada di Desa Winongan Kidul ikut terdampak banjir, sementara Dusun Gambiran di Desa Bandaran mengalami kondisi serupa dengan genangan air yang merata di seluruh wilayah.

Jalan Raya Karang Makam, Desa Bandaran, menjadi salah satu titik terparah yang terkena dampak banjir, menyebabkan gangguan transportasi utama di daerah tersebut.

"Dampak dan Tindakan Darurat"

Banjir kali ini menyisakan kerugian besar, termasuk terganggunya aktivitas pendidikan, lumpuhnya akses jalan, dan kerusakan pada rumah-rumah warga. Warga di wilayah terdampak diimbau untuk waspada dan segera melaporkan situasi kepada pihak berwenang.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama BPBD dan relawan diharapkan segera mengambil tindakan darurat, seperti distribusi bantuan logistik, evakuasi warga terdampak, serta penanganan kerusakan infrastruktur, termasuk perbaikan dam yang jebol di Kepanjen Karputih. Selain itu, langkah mitigasi jangka panjang juga dibutuhkan untuk mengantisipasi bencana serupa di masa depan.

Semoga situasi ini segera pulih, dan warga yang terdampak dapat kembali menjalani aktivitas normal.(SA)







Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Banjir Melanda Kecamatan Rejoso Dan Winongan, Gedung Sekolah dan Rumah Warga Terdampak Parah

Trending Now