PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, kembali diterjang banjir pada hari Sabtu pagi (07/12/2024). akibat hujan dengan intensitas tinggi. Kejadian ini menyebabkan beberapa lembaga pendidikan yang ada di desa tersebut turut terdampak, termasuk MTs Al-Hurriyah dan Madrasah Aliyah Fathul Latif Panjen Patuguran, yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Fathul Latif. Yayasan ini juga membawahi sejumlah lembaga pendidikan lainnya, seperti KB, RA, MI, TPQ, Madin Ula, Madin Wustho, serta Pondok Pesantren.
Banjir yang melanda Desa Patuguran bukanlah kejadian pertama kali, melainkan sebuah rutinitas tahunan. Setiap tahun, bahkan lebih dari satu kali, banjir menghantam wilayah ini. Pada beberapa kesempatan, banjir yang terjadi tidak hanya lewat begitu saja, tetapi dapat menggenang selama lebih dari tiga hari bahkan seminggu, terutama di sekitar MTs Al-Hurriyah dan MA Fathul Latif. Selain itu, kejadian ini juga menyebabkan tanggul Kali Rejoso yang berada di desa Patuguran jebol, yang semakin memperparah kondisi di sekitar wilayah tersebut dan mengganggu aktivitas warga.
Kondisi MTs Al-Hurriyah Air Banjir Masih Belum surut Namun aktivitas KBM tetap berjalan |
Meskipun kondisi banjir yang melanda wilayah sekitar MTs Al-Hurriyah dan MA Fathul Latif cukup parah, kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilaksanakan. Hal ini dilakukan mengingat pada minggu tersebut, kedua lembaga pendidikan tersebut tengah melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian semester ganjil. Pihak sekolah menyadari bahwa sangat sulit untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar pada saat ujian sedang berlangsung, mengingat pentingnya kelancaran ujian semester bagi para siswa.
Di tengah kondisi bencana alam ini, para siswa-siswi MTs Al-Hurriyah dan MA Fathul Latif tetap diimbau untuk menjaga kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menyebabkan bencana banjir lebih lanjut. Selain itu, mereka juga diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan agar dapat mengikuti ujian semester ganjil dengan lancar.
Pihak sekolah dan yayasan berharap agar para siswa dapat melewati ujian ini dengan baik meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan, serta berharap agar bencana banjir ini segera surut dan tidak mengganggu kegiatan pendidikan lebih lanjut.(SA)