Pengukuhan pengurus sembilan komisi MUI Kabupaten Malang pada Minggu (15/12) di Pendopo Agung./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dua program dicanangkan tim ekonomi dari pengurus Komisi MUI Kabupaten Malang.
Dua program tersebut disampaikan saat Pengukuhan Pengurus Komisi MUI Kabupaten Malang periode 2024-2029 pada Minggu (15/12) pagi WIB.
Acara ini digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang sejak pukul 08.00 hingga selesai.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Malang, KH. Muhammad Misno Fadlol Hija.
Sebanyak sembilan komisi dilantik. Pertama, Komisi Fatwa Hukum dan Undang-Undang yang diketuai Muhammad Syamsi.
Kedua, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang diketuai H. Makhrus Sholeh.
Ketiga, Komisi Ukhuwah Ilamiyah yang diketuai Irfan Musadat. Keempat, Komisi Dakwah yang diketuai Nur Qomari.
Kelima, Komisi Pendidikan Kaderisasi dan Sosial Budaya yang diketuai Muslihin. Keenam, Komisi Pengkajian Penelitian dan Pengembangan yang diketuai Kholisin.
Ketujuh, Komisi Hubungan Ulama dan Umaro yang diketuai Mahmud Ghozali. Kedelapan, Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga yang diketuai Inda Nafisah.
Kesembilan, Komisi Informasi dan Komunikasi yang diketuai Zulham Ahmad Mubarok.
Di antara kesembilan komisi tersebut, Komisi Pemberdayaan Umat menyampaikan dua programnya untuk periode mendatang.
Yaitu, penguatan ekonomi umat dan kemandirian ekonomi.
Dua program tersebut akan dilaksanakan dengan dua cara. "Pertama, bekerja sama dengan perbankan syariah untuk literasi ekonomi syariah," ungkap Ketua Komisi Pemberdayaan Umat, H. Makhrus Sholeh, seperti yang diterima JSN.
"Cara kedua, kemandirian ekonomi dengan pelatihan cara mengelola uang dengan benar sesuai syariah Islam, sehingga tidak terus-menerus bekerja mengejar uang tapi juga mengetahui cara agar uang yang mengejar kita yakni dengan berinvestasi," jelas Makhrus.
Adapun pihak yang turut diundang dalam acara pengukuhan pengurus komisi MUI Kabupaten Malang ini, yaitu Ketua Umum MUI Jawa Timur KH. Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, pembaca doa KH. Imam Sibaweh, hingga Bupati Sanusi. ***
Penulis: YAN & ANS
Editor: YAN