ARTIKEL|JATIMSATUNEWS.COM - Disaat dimana kebanyakan warnet yang di khususkan untuk bermain game biasanya mempunyai tarif yang terbilang cukup mahal untuk kalangan mahasiswa, warnet “mager” atau kepanjangan dari markas gamer ini membuat sebuah warnet gaming dengan harga yang terbilang cukup murah. Meskipun dengan harga murah menawarkan fasilitas yang cukup dengan ruangan ber-AC, kursi yang nyaman serta spesifikasi komputer yang cukup untuk bermain game ringan hingga berat.
Dengan harga yang dimulai dari Rp4.000 per jam untuk komputer dengan spesifikasi yang lama dan Rp5.000 untuk komputer dengan spesifikasi terbaru. Warnet ini juga memberikan potongan harga Rp1.000 setiap tambahan per jamnya, semisal kalian membeli paket untuk Rp5.000 per jam kemudian kalian membeli untuk 2 jam maka total biaya yang harus kalian keluarkan sebesar Rp9.000. Dengan harga yang ditawarkan tersebut sudah pasti mahasiswa bisa melepaskan penat dengan bermain yang mereka inginkan dengan biaya yang murah.
Untuk mendapatkan fakta yang lebih akurat, melalui sebuah wawancara dengan salah satu mahasiswa sebagai konsumen warnet “mager” bernama Henokh Christian Yodia (21), apakah dengan harga yang diberikan oleh warnet tersebut cukup murah untuk kalangan mahasiswa? Henokh mengatakan bahwa “Untuk harga yang diberikan sih udah murah banget mas itu, apalagi itu warnet gaming, dimana untuk merakit komputer itu nggak murah tapi mereka berani buat ngasih harga segitu."
Kemudian ketika ditanya mengapa dia memilih warnet tersebut daripada warnet gaming yang lain, dia menjawab “Ya karena harganya sih mas ditambah jarak dari rumah juga lumayan dekat jadi affordable lah untuk kalangan mahasiswa apalagi pelajar, aku kesana tuh kan seringnya main diatas 2 jam jadi kayak main 4 atau 5 jam gitu, nah kalau di warnet lain tuh aku bisa habis Rp50.000 lebih buat main lama kayak gitu tapi kalau di mager ini aku cuman ngeluarin Rp20.000 - Rp25.000 aja, nggak lebih dari Rp30.000 pokoknya."
Lalu ketika ditanya apakah sering kesana untuk bermain sebagai pelepas penat dan frekuensinya bisa berapa minggu sekali, dia menjawab “Wah kalau itu biasanya ngikut temen sih mas kadang bisa 3-4 kali seminggu, tapi kadang juga kesana sendiri juga, ngga selalu nunggu temen, kalau lagi pengen main ya langsung kesana aja, kan tujuannya main biar penatnya hilang kan pas penatnya hilang baru lanjut ngerjain tugas lagi, gitu."
Saat warnet lain memberikan harga yang lebih mahal untuk fasilitas yang mereka berikan, warnet ini berani memberikan harga yang murah dengan fasilitas yang sama dengan warnet mahal. Bisa disimpulkan jika warnet ini sangat cocok untuk kalangan mahasiswa sebagai sarana pelepas penat dari tugas tugas yang ada, dengan harga serta fasilitas yang ditawarkan maka tidak salahnya untuk menjadikan warnet ini sebagai salah satu pilihan disaat ingin melepas stres dan penat.
Penulis : S.Zuhri/ Bintang/ Fawnia/Mayya (tulisan kiriman dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPNVJT)