Tak Tergoyah, Muslimat NU Dinoyo Tetap Pilih ABADI
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pilkada makin dekat, pilihan bisa saja goyah oleh iming iming, namun tak sedikit yang tetap setia pada pilihan awal, tak tergoyahkan oleh ajakan lawan. Inilah yang dilakukan Muslimat NU Ranting Dinoyo Kota Malang , tetap tunduk pada arahan ketua Muslimat NU kota Malang Nyai Hj Muthammimah Hasyim Muzadi untuk pilihan bulat atas nama muslimat, ABADI, Abah Anton dan Dimyati dirujuk untuk dicoblos seluruh anggota dan keluarga muslimat NU Kota Malang. 15/11/2024.
Hal tersebut terungkap saat acara sosialisasi bertajuk Coblos ABADI pada Jumat Legi yang bertepatan dengan pertemuan rutin Rotibul Hadad di Gedung GMT baru dengan giliran pelaksanaan dari kelompok Masjid Al-Mukhlis.
Acara dimulai dengan pembacaan Surat Al-Waqi’ah, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Muslimat. Setelah itu, para pimpinan Muslimat NU memberikan sambutan, termasuk Ketua Muslimat Kelompok Majelis Al-Mukhlis dan Ketua Muslimat Ranting Dinoyo.
Sesi utama acara adalah sosialisasi pemilihan umum yang dibawakan oleh sekretaris Muslimat NU Dinoyo Ines Anugrawati. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya menaati pimpinan NU.
“Sosialisasi ini sesuai perintah Bu Nyai. Pilih nomor 3 untuk Pilkada,” ujar perempuan yang biasa dipanggil Ines tegas merujuk pada ABADI, pasangan Abah Anton dan Dimyati untuk dipilih muslimat sebagaimana petunjuk Ketua Muslimat NU kota Malang Nyai Muthammimah Hasyim Muzadi.
Respon dan gesture positif ditunjukkan oleh para jemaah yang hadir. Anggukan dan ucapan siap cukup terdengar.
"Insyaallah kami akan coblos Abadi, Abah Anton dan Mas Dimyati untuk kota Malang. Bismillah ABADI menang," tutur salah satu jamaah bernama Nur Dhuhati asal Merjosari.
Setelah sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pembacaan Rotibul Hadad yang dipimpin oleh Hj. Nurul Chasanah.
Hadir juga dalam acara tersebut salah satu calon pasangan Pilkada ABADI, H. Dimyati Ayatulloh, yang akrab disapa Mas Dim. Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan diri sekaligus meminta dukungan dari ibu-ibu Muslimat NU.
“Alhamdulillah, saya bisa bertemu langsung dengan ibu-ibu Muslimat NU Ranting Dinoyo. Sebagai warga Dinoyo yang tinggal di Tata Surya, saya merasa bangga dan bersyukur atas dukungan yang diberikan. Insyaallah, saya bersama Abah Anton akan berjuang untuk kemajuan kota Malang, termasuk mengatasi masalah kemacetan dan banjir,” ujar Mas Dim seraya menyebut kan beberapa programnya mulai pendidikan gratis hingga membangun ekonomi kreatif.
Mas Dim juga menceritakan perjalanannya dari seorang pengusaha hingga akhirnya maju sebagai calon wakil wali kota. Dengan akses besar terhadap CSR, ia kini ingin memberikan kontribusi nyata untuk kota Malang.
“Saya bekerja di Jakarta, pulang ke Malang hanya Jumat Sabtu Minggu saja bila sempat, yang terpikir ketika pulang hanya macet dan banjir saja padahal saya sering memberi CSR untuk daerah lain, tetapi belum pernah terpikir untuk kota Malang, padahal CSR bisa digunakan mengatasi banjir dan macet juga. Semoga ABADI menang dan saya bisa melakukan lebih banyak untuk kota Malang. Bismillah, mohon doa restu untuk memenangkan Pilkada ini,” ungkapnya penuh harap.
Pada kesempatan ini Mas Dim juga bertanya kepada hadirin,"Apakah ibu-ibu muslimat sudah diguyur minyak goreng? digrujug sembako? atau uang100 rb? Diterima silahkan, wong diber, tapi jangan sampai keyakinan kita dibeli dengan harga murah 100 rb untuk jangka waktu 5 th. Satu tahun 20 rb, satu bulan 1350 doang. Tidak sampai 1500 rupiah. Rugi, kita tidak bisa buka suara, karena suara hati nurani sudah dibeli di awal. Hati-hati."
Selain Mas Dim tampil pula Anggota DPRD PKB Kota Malang Putri yang rumahnya satu lingkungan dengan Mas Dimyati. Secara tegas menyatakan dukungan untuk mencoblos ABADI pada PILKADA 27 November nanti.
"Program Abadi menambah insentif guru ngaji se kota Malang harus melalui persetujuan DPR (komisi bagian anggaran)m Lah ini kalau saya sebagai anggota dewan pasti menyetujui. Maka abadi harus jadi. Karena itu muslimat ranting Dinoyo wajib mendukung Abadi. Kebacut dan kebangetan kalau sampai mendukung yang lain," ucap perempuan yang juga akrab dipanggil Mbak Putri ini.
Acara berlangsung hingga jelang waktu Asar dan ditutup dengan sesi ramah tamah, saling sapa, serta foto bersama. Suasana hangat dan penuh semangat menunjukkan kekompakan Muslimat NU dalam mendukung pasangan ABADI.
"Dengan kebersamaan ini, insyaallah perjuangan kita akan berbuah kemenangan," jelas Mbak Putri dalam wawancara usai acara. ANS