Simbol kampanye paslon WALI dalam Pilkada 2024 Kota Malang, Jawa Timur/dok. Tim kuasa hukum ABADI |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Tim kuasa hukum paslon ABADI di Pilkada 2024 Kota Malang W. Tuhu Prasetyanto, S.H., M.H menemukan simbol kampanye paslon WALI di ranah pelajar di bawah umur.
Bahkan, sasarannya adalah pelajar SD kelas 6. Jika anak SD kelas 1 berusia 7 tahun, maka pelajar SD kelas 6 baru berusia 12 tahun.
Sedangkan, peraturan Pemilu di Indonesia menetapkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih minimal berusia 17 tahun, alias sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Maka dari itu, kuasa hukum paslon Mochamad Anton/Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh (ABADI) mengirim surat konsultasi pada 9 November 2024 kepada Bawaslu Kota Malang terkait adanya modul pendamping Mbois Ilakes untuk pelajar SD kelas 6.
Pada modul tersebut tidak hanya karena ada tajuk 'Mbois Ilakes', melainkan juga karena adanya ulasan profil Wahyu Hidayat, selaku calon wali kota Malang yang berpasangan dengan Ali Muthohirin.
Bukti adanya modul pendamping untuk pelajar SD kelas 6/dok. Tim kuasa hukum ABADI |
"...di dalamnya selain meletakkan Jargon 'Mbois Ilakes', juga terdapat materi yang pada pokoknya memperkenalkan diri dari Calon Wali Kota atas nama WAHYU HIDAYAT disertai dengan pendalaman berupa pertanyaan sebagai uji perkenalan, hal mana dijadikan kegiatan literasi dengan topik 'Pemimpin Inspiratif Kota Malang'," beber kuasa hukum ABADI melalui surat konsultasi tersebut.
Istilah Mbois Ilakes memang identik dengan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Malang nomor urut 1, Wahyu-Ali atau yang juga disebut WALI.
Bahkan, Wahyu Hidayat melakukan branding dirinya sebagai 'Pak Mbois' dalam tiap unggahannya di akun media sosial.
Selain itu, spanduk dan aneka kegiatan kampanyenya juga menyertakan 'Mbois'.
Termasuk 'Mbois Berkelas' yang menjadi representasi pasangan Wahyu-Ali.
Mbois menjadi representasi calon wali kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat/dok. Tim kuasa hukum ABADI |
Pihak ABADI pun mengajukan surat konsultasi kepada Badan Pengawas Pemilu Kota Malang serta Provinsi Jawa Timur, untuk mengetahui pernyataan resmi dari Bawaslu terkait kegiatan yang dilakukan WALI.
Terutama, kegiatan kampanye mereka yang sampai masuk ke ranah pelajar di bawah umur.
Adapun jadwal kampanye Pilkada 2024 untuk pemilihan wali kota Malang dan wakil wali kota Malang 2024-2029 masih berlangsung hingga Minggu, 24 November 2024.
Lalu, untuk hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. ***
Penulis: YAN