Prosesi pelantikan 43 PTPS dipimpin langsung oleh Ketua Panwascam Bugul Kidul
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM:
Panwaslu Kecamatan Bugul Kidul terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Mereka secara resmi melantik 43 Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Bugul Kidul di Aula Hotel Transit Gadingrejo Kota Pasuruan, Minggu (03/11/2024). PTPS yang baru saja dilantik akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Timur maupun Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. Puluhan PTPS ini sebagian merupakan wajah lama yang pernah bertugas menjadi PTPS pada Pilpres 2024 dan sebagian lagi merupakan wajah baru atau yang belum berpengalaman.
Para tamu undangan Bapak Camat, Ketua PPK, Danramil dan Perwakilan Kapolsek Bugul Kidul sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya
Pelantikan dan Pembekalan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, diantaranya Komisioner Bawaslu Kota Pasuruan Vita Suci Rahayu, Sofyan Sauri dan Marta Afandi. Komisioner Panwascam Bugul Kidul Fisona, Iftakhul Jannah, dan Shandy Capri Pradana, Kepala kesekretariatan Novi Andriyani dan semua staf Panwascam Bugul Kidul. Hadir pula Camat Bugul Kidul Alyasa Akbar, Ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Bugul Kidul Sofyan Hadi, Danramil A. Fauzan dan perwakilan Kapolsek Bugul Kidul. terlihat hadir Tamu undangan Lurah atau yang mewakili dari 6 Kelurahan se-Kecamatan Bugul Kidul.
Komisioner Bawaslu Kota Pasuruan berfoto bersama Komisioner Panwascam Bugul Kidul
Proses pelantikan dipimpin langsung langsung oleh Ketua Panwascam Bugul Kidul Fisona. Dalam prosesi pelantikan sebanyak 43 PTPS mengambil sumpah yang dibacakan oleh Ketua Panwascam dan diikuti oleh semua peserta secara serentak dan khidmat dengan didampingi tokoh agama.
Fisona menyampaikan kepada PTPS yang baru saja dilantik bahwa masa tugas mereka mulai 4 November sampai 4 Desember 2024. Beliau mengharapkan PTPS setelah dilantik bisa langsung bekerja karena sudah masuk dalam keluarga pengawas Pilkada. Diharapkan agar PTPS berintegritas dan mampu untuk bekerja keras bersama-sama dengan Bawaslu mengawal proses demokrasi sampai proses tahapan penghitungan suara selesai. Beliau juga menginformasikan, setelah dilantik 43 PTPS akan dibekali dengan serangkaian bimbingan teknis (Bimtek) untuk lebih memahami proses dan prosedur pengawasan di TPS.
Setelah pengambilan sumpah/janji selesai, dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas yang diwakili oleh PTPS yang telah ditunjuk 1 orang dari perwakilan putra dan 1 orang dari perwakilan putri.
Ketua Komisioner Bawaslu Kota Pasuruan Vita Suci Rahayu dalam sambutannya mengatakan tugas PTPS tidak sama dengan wartawan dan surveyor karena tugas PTPS lebih berat harus mengawasi, melaporkan dan mencegah terjadinya dugaan pelanggaran. Dan menurutnya PTPS adalah petugas dari Bawaslu yang paling pertama tahu kondisi di TPS.
Ketua Komisioner Bawaslu Kota Pasuruan Vita Suci Rahayu memberikan keterangan pers kepada Media JSN
Saat ditemui Media JSN (Jatim Satu News) Ketua Komisioner Bawaslu Kota Pasuruan Vita Suci Rahayu menyampaikan harapannya kepada PTPS yang baru saja dilantik “Saya berharap PTPS ini bisa bekerja keras dan ada kemauan tinggi untuk belajar. Tidak sekedar memahami proses dan prosedur tapi juga mempunyai jiwa pengawas yang tinggi dan juga harus melakukan pencegahan jadi harus berani menyampaikan adanya dugaan pelanggaran ke Panwascam melalui PKD.”
Vita juga berharap partisipasi masyarakat dalam pengawasan “Jika ada Penyelenggara atau ASN yang condong ke salah satu paslon itu menjadi atensi Bawaslu. Monggo kalau masyarakat menemukan dugaan misalnya ada statement atau kalimat yang cenderung ke salah satu paslon atau ke paslon tunggal silahkan dilaporkan kepada Bawaslu.”
Prosesi pelantikan selesai pada pukul 10.15 WIB, setelah jeda ishoma dilanjutkan dengan pembekalan kepada semua PTPS yang di sampaikan oleh Komisioner Panwascam Bugul Kidul. Pembekalan sesi pertama disampaikan Fisona, Pembekalan sesi kedua oleh Shandy Capri Pradana dan Pembekalan sesi terakhir disampaikan oleh Iftakhul Jannah.
Anggota Panwascam Bugul Kidul Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Iftakhul Jannah saat memberikan keterangan
Saat ditemui Media JSN Panwascam Bugul Kidul Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Iftakhul Jannah atau yang akrab dipanggil “Bu iik” menyampaikan harapanya “Kami Panwascam Bugul Kidul berharap agar PTPS yang dilantik ini bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan sumpah yang telah beliau-beliau ambil. Menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi dan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.”
Saat dikonfirmasi terkait laporan atau temuan Bu iik mengatakan “Kalau laporan sampai saat ini masih belum ada, kalau temuan ada. Temuan dari PKD kami misal saat coklit ada SOP yang tidak dijalankan oleh pantarlih seperti tidak meminta data KK atau KTP kepada warga yang dicoklit dan kami sudah melakukan saran perbaikan.”
Bu iik mengingatkan dari pengalaman pelaksanaan Pilpres 2024 ada beberapa TPS yang rawan.Untuk Pilkada 2024 ini beliau berharap TPS yang terindikasi rawan harus segera dicarikan solusi. contoh penempatan TPS yang berdekatan dengan Timses Paslon dan juga TPS yang rawan karena berada di lapangan sehingga kurang aman dari cuaca hujan dan angin. Beliau juga berharap antara PTPS dengan KPPS bisa bersinergi dan berbagi informasi untuk menyamakan persepsi terkait tahapan-tahapan pemungutan suara mulai dari awal sampai akhir. Menurut beliau ujung tombak dari kegiatan Pilkada adalah PTPS dengan KPPS semua proses seterusnya akan aman jika proses pertama di lokasi TPS aman tidak ada kesalahan.
Sebanyak 43 PTPS mengikuti prosesi pelantikan mengikuti pembacan sumpah jabatan dengan serentak dan khidmat.
Salah satu anggota PTPS yang baru saja dilantik bernama Adlin Rizky. Kepada Media JSN dia mengungkapkan rasa senang dan bahagia setelah dilantik dan resmi menjadi petugas pengawas untuk TPS 01 kelurahan Krampyangan. Baginya ini adalah pengalaman pertama menjadi bagian dari proses Pemilu pemerintah. Motivasi Rizky untuk mendaftar PTPS adalah ingin meningkatkan pengalaman di Kepemiluan. Ia bercerita pernah menjadi panitia penyelenggara pemilihan BEM Fakultas di Universitas Muhammadiyah Malang, sehingga ia tertantang untuk menjadi salah satu bagian dari Pilkada 2024 ini. Rizky berharap bisa bertugas dengan baik sebagai pengawas TPS dan bisa bersinergi dengan KPPS agar proses Pilkada di TPS 01 Kelurahan Krampyangan dapat berjalan lancar.
Para pengawas di semua tingkatan diharapkan dapat menjaga netralitas serta bersikap independen dalam menjalankan tugas. Karena netralitas adalah kunci untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas dan dipercaya oleh masyarakat. (Miftah)
Baca juga: Panwascam Bugul Kidul Gelar sosialisasi Pengawasan dengan Petani Tambak