Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Ratusan Modin Kota Malang, Deklarasi Dukung Abah Anton

M. Kholilur Rohman
06 November 2024 | 17.35 WIB Last Updated 2024-11-06T10:35:14Z

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dukungan luar biasa dari kalangan modin se-Kota Malang hadir untuk pasangan calon nomor urut 3. Hal itu tampak dalam acara deklarasi yang dilaksanakan pada hari Rabu (06) di cafe Robusto pukul 12.00 WIB.

Deklarasi yang dihadiri oleh Modin se-Kota Malang tersebut dikemas dalam acara sarasehan bertema Tokoh Agama dalam Mewujudkan Moderasi dan Kerukunan antar Umat Beragama.

Dalam acara tersebut, banyak dibahas tentang eksistensi modin pernikahan yang mulai surut seiring dihapusnya pembantu pegawai pencatat pernikahan (P3N) sejak tahun 2009.

Oleh sebab itu, tak heran jika salah satu modin peserta sarasehan menyampaikan aspirasinya berkenaan dengan kesejahteraan modin pernikahan yang harus diperhatikan. Penyampaian tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari seluruh peserta forum.

Sebagai pemandu jalannya sarasehan, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hj. Hikmah Bafakih, M.Pd. juga memberikan sambutan bagaimana dinamika pernikahan kekinian, sekaligus harapan atas terwujudnya kepedulian terhadap kesejahreraan modin Kota Malang.

"Berdasarkan data survey, kasus nikah muda di bawah umur dari januari sampai Juli di tahun 2024 sebanyak 120 kasus. Hal ini menjadi PR bersama, termasuk modin untuk memberikan edukasi pada masyarakat luas, terlepas bagaimana motif pernikahan dilangsungkan," paparnya.

"Sehingga, peran modin menjadi sangat penting untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yanh tumbuh sehat. Tidak hanya anak cucu kita, tapi juga anak cucu tetangga di lingkungan kita. Maka tidak heran jika modin pernikahan juga bagian dari tokoh agama yang harus diperhatikan kesejahteraannya," tambahnya.

Selepas diskusi, kehadiran Abah Anton sebagai calon Wali Kota Malang nomor urut 3 semakin meramaikan suasana forum. Ia juga menyampaikan sambutan sekaligus harapan yang akan dibangun untuk Kota Malang ke depan.

"Ke depan, tentu banyak aspek yang harus diperhatikan demi mewujudkan Kota Malang yang semakin maju, utamanya Kota Malang yang agamis sesuai syari'at islam. Salah satunya ialah kesejahteraan dari para guru ngaji, marbot, dan TPQ-TPQ di banyak tempat. Mengingat mereka adalah bagian dari golongan yang mensyiarkan islam di Kota Malang," ujar pria asal Tlogomas itu.

"Selain itu, kami juga akan melanjutkan program-program yang belum selesai kemarin, termasuk yang akan digalakkan ialah Program Ekonomi Umat. Program ini untuk meminimalisir atau menghilangkan budaya proposal. Nantk mulai dari PC, MWC, hingga pengurus Ranting bisa disinergikan dengan pemerintah melalui kepala dinas. Orang NU diberdayakan lebih dan disinergikan dengan pemerintah," tegasnya.

Keinginan agar Abah Anton turun kembali menjadi Wali Kota juga bagian dari keinginan para ulama, kyai, dan masyarakat. Sehingga, tak heran jika dukungan untuk calon Wali Kota Malang nomor urut 3 sangat luar biasa.

Dalam wawancara eksklusif, Imam AS sebagai koordinator Modin Kecamatan Lowokwaru menyampaikan kesan sekaligus harapannya terhadap Abah Anton.

"Saya yakin Abah Anton menang. Saya tahu sendiri bagaimana sosok beliau yang rajin sedekah, juga rajin turun ke tengah-tengah masyarakat untuk menghadirkan solusi dari beragam masalah, yang semua itu bukan sekadar demi 5 tahun masa menjabat," jelasnya.

Di sesi akhir, dilaksanakan deklarasi modin se-Kota Malang yang menunjukkan antusias, semangat, dan dukungan penuhnya terhadap calon nomor urut 3, yakni Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ratusan Modin Kota Malang, Deklarasi Dukung Abah Anton

Trending Now