Modernisasi Pertanian di Pasuruan Genta Pangan Gandeng Pakar China untuk Tingkatkan Produktivitas Petani
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Genta Pangan Provinsi Jawa Timur Luncurkan Program Genta Pangan Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan besar yang diadakan di Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Kamis diang (7/11/2024). Acara ini dihadiri oleh pengurus inti serta seluruh koordinator kecamatan (Korcam) se-Kabupaten Pasuruan Raya dan dihadiri oleh Prof. Deng Chang Fu, pakar pertanian ternama dari China, yang diundang khusus untuk memberikan bimbingan dalam penerapan metode pertanian modern dan efektif.
Ketua Umum Genta Pangan Provinsi Jawa Timur, Bapak Agus Soedarsono, menyampaikan antusiasmenya atas kehadiran Prof. Deng Chang Fu Pakar Pertanian Asal China dan dimulainya proses pembibitan dan pembenihan menggunakan teknik baru. “Hari ini kami memulai proses pembibitan dan pembenihan menggunakan metode dari Mr. Deng Chang Fu. Harapannya, setelah beliau meninjau pola tanam petani di Pasuruan yang menurutnya masih memiliki beberapa kekurangan, kami dapat melakukan perbaikan dan meraih hasil panen yang maksimal,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa Genta Pangan menargetkan panen minimal 2 hektar sebagai hasil awal dari penerapan metode ini di Kabupaten Pasuruan. “Untuk saat ini, perkembangan di Pasuruan baru di tahap ini, sementara di Jawa Timur, Pasuruan menjadi lokasi ketiga yang menerapkan metode ini,” jelasnya. Ia berharap metode baru ini akan memberikan hasil yang lebih melimpah serta meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh wilayah yang menjadi sasaran program.
Di samping itu, Agus mengimbau para Korcam dan koordinator desa (Kordes) untuk lebih aktif dalam mensosialisasikan program ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh para petani. “Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil panen yang lebih melimpah dibandingkan sebelumnya,” tambah Agus.
Program Genta Pangan di Pasuruan ini merupakan bagian dari agenda besar yang akan dilanjutkan di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, di lahan sekitar 2 hektar, serta di Kabupaten Malang sebagai lokasi berikutnya dalam proyek ini. "Semuanya nanti akan mengikuti pola tanam yang telah diterapkan oleh Mr. Deng Chang Fu,” lanjutnya.
Bapak Agus juga menekankan bahwa kehadiran Prof. Deng Chang Fu merupakan langkah penting dalam edukasi dan peningkatan kapasitas para petani di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah mitra Genta Pangan seperti Pasuruan, Probolinggo, dan Malang. “Genta Pangan tidak hanya berfokus pada teknik pertanian, tetapi juga bersinergi dengan pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat,” tambah Agus.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah dengan metode yang lebih modern, efektif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan petani dan masyarakat di Jawa Timur.(DM)