Paslon ABADI unggul menurut survei LSI/Kolase Instagram @kotamalangabadi dan LSI |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Jelang Pilkada 2024 serentak, pasangan calon Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh unggul di lima kecamatan Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang diterima Jatim Satu News pada Kamis (14/11), paslon ABADI--sebutan Abah Anton dan Dimyati--ini unggul atas kedua kandidat lain.
Yakni, paslon nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI).
Kemudian, juga unggul jauh atas paslon nomor urut 2, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko (Sam HC-Ganis).
Paslon Mochamad Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) merupakan kandidat nomor urut 3 untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2024-2029.
Mereka unggul di Blimbing dengan angka 36,9 persen.
Lalu, di Kedungkandang, Abadi menjadi favorit dengan torehan 35,1 persen.
Beranjak ke Kecamatan Klojen, Abadi mendapat dukungan 37,8 persen.
Di Lowokwaru, 45,8 persen dari responden menjatuhkan pilihan kepada Abadi.
Kemudian, di Sukun, Abah Anton dan Dimyati mendapat keunggulan paling telak atas dua kandidat lain, yakni 55,7 persen.
Secara umum, paslon ABADI mengungguli paslon WALI yang mendapat dukungan paling banyak kedua.
Sedangkan, paslon Sam HC-Ganis hanya meraih dua digit pada satu kecamatan, yakni Lowokwaru.
Itu pun hanya 11,3 persen. Ini membuat paslon nomor urut 2 perlu berusaha keras menaikkan elektabilitasnya sebelum hari pencoblosan.
Berikut, hasil survei LSI terhadap tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang untuk Pilkada 2024.
Blimbing: WALI (22,9%) Sam HC-Ganis (8%), ABADI (36,9%)
Kedungkandang: WALI (26,7%) Sam HC-Ganis (9%), ABADI (35,1%)
Klojen: WALI (22,9%), Sam HC-Ganis (8%), ABADI (37,8%)
Lowokwaru: WALI (21,2%), Sam HC-Ganis (11,3%), ABADI (45,8%)
SUKUN: WALI (19,1%), Sam HC-Ganis (2%), ABADI (55,7%).
Di dalam hasil survei tersebut, responden Kecamatan Blimbing paling banyak yang belum menentukan pilihan dan bahkan tidak tahu akan memilih siapa.
Pada data BM/TT/TJ, Blimbing tercatat persentasenya sebesar 32,2 persen.
Sedangkan, Lowokwaru menjadi yang paling sedikit, yakni 21,7 persen.
Adapun jadwal Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak akan digelar pada 27 November 2024 di 37 provinsi di Indonesia. ***
Penulis: YAN