Perumda Delta Tirta Sidoarjo tingkatkan cakupan layanan air bersih hingga 100 persen. Melalui peningkatan kapasitas di sejumlah instalasi pengolahan air dan kerja sama dengan investor, Perumda optimis memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Perumda Delta Tirta Sidoarjo terus berupaya meningkatkan cakupan layanan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo. Saat ini, cakupan layanan baru mencapai 32 persen dengan jumlah pelanggan aktif sekitar 185.000. Agar dapat memenuhi target 100 persen cakupan layanan, Perumda Delta Tirta membutuhkan kapasitas produksi air sebesar 7.220 liter per detik (lps). Namun, kapasitas yang tersedia saat ini baru sebesar 2.315 lps, sehingga perlu dilakukan berbagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta, Dwi Hary Soeryadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana peningkatan kapasitas produksi air melalui dua strategi, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. “Kami menyadari pentingnya percepatan layanan bagi masyarakat, oleh karena itu, kami akan meningkatkan kapasitas di beberapa instalasi pengolahan air (IPA) yang kami miliki,” ujar Dwi.
Strategi Jangka Pendek: Penambahan Kapasitas di IPA Krian dan IPA Tawangsari
Pada rencana jangka pendek, Perumda Delta Tirta berfokus pada penambahan kapasitas di "IPA Krian". Kapasitas IPA ini, yang semula hanya 70 lps, akan ditambah 300 lps sehingga total kapasitasnya menjadi 370 lps. Dwi menyebutkan, air baku untuk penambahan kapasitas ini akan diambil dari Sungai Penambangan, yang berada di wilayah Krian. “Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan air dan memperluas jumlah pelanggan yang dapat kami layani,” jelasnya.
Selain itu, penambahan kapasitas juga akan dilakukan di "IPA Tawangsari". Kapasitas yang semula 850 lps akan ditingkatkan menjadi 1.000 lps. Peningkatan kapasitas di kedua IPA ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung dalam meningkatkan pasokan air bersih kepada masyarakat.
Strategi Jangka Panjang: Kerja Sama dengan Investor dan Pembangunan IPA Baru
Dalam rencana jangka panjang, Perumda Delta Tirta berencana untuk menjalin kerja sama dengan investor guna meningkatkan kapasitas produksi air di berbagai IPA lainnya. Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah "Studi kelayakan (feasibility study) di wilayah Lengkong". Jika studi ini berhasil, IPA di wilayah Lengkong akan dapat memasok 2.500 lps dengan sumber air dari Sungai Brantas.
Selain itu, Perumda Delta Tirta juga merencanakan untuk menambah pasokan air sebesar 1.000 lps dari "Sungai Kalimati" di Kecamatan Tarik. Menurut Dwi, sebenarnya studi kelayakan untuk pemanfaatan air dari Sungai Kalimati sudah dilakukan sejak 2019, namun masih memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk implementasinya.
Tak hanya itu, Perumda Delta Tirta juga berencana membangun IPA baru di Waru dengan kapasitas 1.000 lps. Air baku untuk IPA ini akan bersumber dari Kali Surabaya. Langkah ini diharapkan akan memberikan tambahan pasokan air bersih yang signifikan bagi wilayah Sidoarjo.
Perumda Delta Tirta Optimis Meningkatkan Cakupan Layanan Hingga 100 Persen
Dengan berbagai langkah tersebut, Perumda Delta Tirta optimistis mampu meningkatkan cakupan layanan air bersih di Sidoarjo hingga 100 persen dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara menyeluruh. Dwi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami memahami bahwa air bersih adalah kebutuhan pokok, sehingga kami akan terus berupaya melakukan berbagai peningkatan agar seluruh masyarakat Sidoarjo dapat menikmati layanan ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan investor, kami yakin bisa mencapai target 100 persen cakupan layanan,” pungkas Dwi.
Perumda Delta Tirta berharap seluruh rencana ini dapat terealisasi dengan baik sehingga persoalan akses air bersih di Kabupaten Sidoarjo dapat segera diatasi.(Zeera)