Mahasiswa Teknik Sipil UPN “Veteran” Jatim menjalani magang di proyek Jalur Lintas Selatan, bekerja bersama tim BBPJN Jatim–Bali dan kontraktor PT Hutama Karya serta PT Gala Karya.
BALI | JATIMSATUNEWS.COM - UPN “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu universitas yang ada di Jawa Timur, lebih tepatnya berada di kota Surabaya. Sebagaimana lembaga pendidikan tinggi lainnya, UPN “Veteran” Jawa Timur menerapkan Tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu sangat diperlukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Diantara banyak program dalam kegiatan akademik
kemahasiswaan, kami sebagai mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan salah
satu program kemahasiswaan yaitu MBKM (Magang Bersertifikat Kampus Merdeka).
Dimana program MBKM ini adalah kegiatan akademis yang menjadi salah satu
program unggulan dari Kemendikbud dengan program mahasiswa yang setara dengan
20 SKS mata kuliah namun dilakukan diluar kampus dan menjadi pembalajaran nyata
bagi mahasiswa dalam dunia kerja.
Pada kesempatan kali ini, kami
diberi kesempatan untuk dapat mengikuti magang di Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional (BBPJN) Jatim – Bali. BBPJN adalah lembaga pemerintahan dibawah
Direktorat Jendral Bina Marga. Lembaga ini mempunyai tugas melaksanan
pemrograman, perencanaan, pengadaan, pembangunan, preservasi dan pengendalian
penerapan norma, standard, pedoman dan kriteria bidang dan jalan termasuk
konektivitas jaringan sesuai peraturan perundang-undangan.
Oleh BBPJN, kami ditempatkan pada
PPK 2.6 Pansela 1 proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 1A yang dikerjakan oleh
kotraktor BUMN yaitu PT. Hutama Karya – PT. Gala Karya, JO. Proyek yang
dikerjakan oleh PT. Hutama Karya – PT. Gala Karya, nantinya akan menghubungkan
JLS dari Brumbun – P. Sine
Mahasiswa Magang MBKM dari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melaksanakan hari pertama
magang dengan mengikuti tool box meting dan safety induction,
serta dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan proyek oleh tim HSSE (Health, Safety, Security Environment).
Oleh tim HSSE kami dikenalkan dengan penggunaan APD, rambu-rambu pada proyek,
alat-alat yang digunakan dalam pengerjaan proyek, pekerjaan yang sedang
dilaksanakan oleh kontraktor, serta pengenalan medan pada proyek.
Pada magang MBKM kali ini kami dibagi pada sub pekerjaan yang terdapat pada proyek, yaitu teknik, adminsistrasi proyek, pelaksana, surveyor, dan juga quality control. Sub pekerjaan teknik dan juga administrasi proyek adalah pekerjaan yang banyak dilakukan di kantor atau direksikeet.
Pada sub pekerjaan ini kami ditugaskan untuk menggambar gambar kerja, menghitung volume pekerjaan, mempelajari tentang dokumen kontrak, melakukan perhitungan man power dan schedule pekerjaan, mempelajari tentang dokumen pengadaan barang maupun jasa. Untuk bagian pelaksaan dan surveyor adalah pekerjaan yang banyak dilakukan di lokasi proyek.
Pada sub pekerjaan pelaksana ini kami diajarkan perhitungan produktifitas alat, perhitungan volume pekerjaan, dan manjamenen pekerjaan serta alat. Sedangkan untuk surveyor kami diajarkan cara untuk mengetahui kesesuaian elevasi tanah, elevasi saluran, dan juga marking dalam penentuan cut and fill. Sedangkan untuk sub pekerjaan quality control adalah pekerjaan yang dilakukan baik di dalam kantor atau direksikeet maupun di lokasi proyek.
Pada sub pekerjaan ini kami diajarkan
dalam pengambilan data atau sampel di lapangan, mengamati, dan menguji hasil
pekerjaan di lokasi proyek apakah sesuai dengan perencanaan atau tidak.
Selama 4 bulan kami mengikuti magang
MBKM di BBPJN Jatim – Bali dan Juga kontraktor PT. Hutama Karya – Pt. Gala
Karya, telah banyak yang telah kami dapatkan. Tak lupa juga kami mengucapkan
terima kasih kepada BBPJN Jatim – Bali, PT. Hutama Karya, PT Gala Karya, maupun
pihak – pihak lain yang ikut serta membantu kesuksesan serta kelancaran magang
MBKM kali ini.