MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Sepuluh November, UPT Pengelolaan Pemakaman Umum yang berada di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melaksanakan kerja bakti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan, Sabtu (9/11/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh para jemaat Gereja Maria Diangkat ke Surga serta relawan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Malang.
Nurhadi selaku relawan PMI sekaligus Ketua Pemuda Lingkungan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Malang menyambut baik kerja bakti di TPU Samaan ini.
"Kami dari relawan PMI dan jemaat Gereja Maria Diangkat ke Surga mengucapkan selamat memperingati Hari Pahlawan. Kami bangga bahwa sebagai anak bangsa bangga telah mendoakan pahlawan di alam kubur. Kami pikir kerja bakti ini perlu ditindaklanjuti karena ini adalah pilot projek yang pertama dilakukan kolaborasi antara DLH, relawan dan jemaat Gereja Maria Diangkat diangkat ke Surga," terangnya saat ditemui di sela-sela kegiatan kerja bakti.
Menurut Nurhadi, kegiatan positif ini kedepannya dapat dilakukan di tempat lain seperti Taman Makam Pahlawan atau tempat publik lainnya. "Ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk membangun jiwa nasionalisme para pemuda. Bersama DLH kami selalu melakukan kegiatan bersama seperti penanaman pohon, bersih sungai, angkut sampah dan sebagainya. Dalam kesempatan ini, kami berharap partisipasi masyarakat ditumbuhkan karena apa yang kami lakukan merupakan bentuk edukasi untuk dapat menjaga TPU ini," bebernya.
Baginya, banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan. Salah satunya membuang sampah di tempatnya. "Masyarakat harus ikut merawat TPU karena jika dilakukan oleh DLH saya kira tidak mungkin. Para penggiat lingkungan juga diharapkan dapat melakukan kegiatan yang sama," tutur Nurhadi.
Apa yang telah dilakukan relawan PMI dan jemaat Gereja Maria Diangkat ke Surga mendapatkan apresiasi dari Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Abdi Cukup Santoso. Dirinya mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember ini dapat diperingati tidak hanya melakukan upacara bendera. Namun, bisa juga dilaksanakan dengan ziarah makam dan kerja bakti di area makam karena dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa tanggungjawab atas kebersihan, keindahan, keamanan sekaligus kenyamanan makam itu bergantung pada warga masyarakat sekitarnya, sehingga kepedulian masyarakat sangat kami butuhkan.
"Memang secara struktur bahwa pemakaman ini dibawah UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Mengingat jumlah personil kita terbatas. Apalagi banyak yang pensiun. Perbandingan dan personil masih tidak sesuai. Jika kebersihan makam tidak dibantu masyarakat sekitar maka untuk menjangkau seluruh sudut makam sangatlah tidak mungkin," tutur Abdi.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Gereja Maria Diangkat ke Surga maupun relawan PMI dan kami berharap dapat menjadi contoh untuk dapat melakukan kegiatan serupa di sekitar makam," pungkasnya. (An)