Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, bersama Forkopimda saat memimpin Rakor kewaspadaan nasional menjelang Pilkada 2024 di Balai Kota Malang, Kamis (14/11).
KOTA MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Media massa memiliki peran strategis dalam menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pengarahan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait kewaspadaan nasional dan penanganan konflik menjelang Pilkada, di Balai Kota Malang, Kamis (14/11).
Menurut Erik, media massa diharapkan terus menyampaikan informasi positif dan edukatif terkait Pilkada Kota Malang. Hal ini penting untuk mendukung terciptanya suasana yang aman dan nyaman selama proses demokrasi berlangsung.
Erik menekankan pentingnya mitigasi dini terhadap potensi kerawanan menjelang Pilkada. Deteksi dini dianggap sebagai langkah krusial untuk memastikan segala persoalan dapat diselesaikan secara rasional dan logis.
“Deteksi sejak awal wajib kita lakukan, melalui pendekatan rasional dan logis, sehingga semua persoalan yang mungkin terjadi bisa diatasi dengan baik,” tambahnya.
Erik juga menyoroti tingkat partisipasi masyarakat sebagai salah satu indikator keberhasilan Pilkada. Ia berharap tingkat partisipasi masyarakat Kota Malang dapat meningkat, mencerminkan kesadaran tinggi dalam menjalankan hak pilih.
Dalam Rakor tersebut, Erik meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengantisipasi permasalahan terkait logistik Pemilu. Pemkot Malang, lanjutnya, telah mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk mendukung kebutuhan Pilkada.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi teknis antara berbagai pihak, termasuk TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), partai politik (parpol), pasangan calon (paslon), serta tim pemenangan.
Ali Mulyanto, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kewaspadaan dini. Tujuannya adalah memastikan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.
“Pertemuan ini adalah ajang silaturahmi sekaligus koordinasi untuk mendeteksi potensi kerawanan Pemilu 2024,” ujar Ali. (mut)
Forkopimda Kota Malang diharapkan terus bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.