SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pasangan Calon Bupati - Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) nomor urut 2, H. Slamet Junaidi dan Lora Mahfudz AQ (Jimad Sakteh), dinilai berhasil menguasai panggung debat pertama yang digelar di Gedung Graha Pena, JTV, Jalan Ahmad Yani, Surabaya Jawa Timur Senin, 4/11/2024.
Dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan pendukung masing-masing kandidat, pasangan Jimad-Sakteh tampil percaya diri dan mampu menyampaikan visi serta program mereka dengan jelas dan terstruktur.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Direktur Indonesia Analysis Politic and Policy Consulting, Samhari, S.Ip., menilai pasangan Jimad Sakteh lebih mendominasi jalannya debat kandidat pertama yang diselenggarakan oleh KPU di Gedung Graha Pena.
Berbagai program yang dipaparkan dinilai telah dilaksanakan secara nyata, dengan visi dan misi yang jelas, terarah, serta mudah dipahami oleh Masyarakat Sampang, bukan hanya sekadar wacana, H. Slamet Junaidi juga disebut berhasil mengontrol ritme debat, menguasai data dan fakta lapangan, serta beberapa kali membuat lawan debat kewalahan.
“Jika dibandingkan dengan kedua paslon, maka paslon nomor 02 lebih unggul, terutama dalam menyampaikan program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat, baik jangka panjang maupun pendek. Sementara, paslon nomor 01 lebih banyak mengemukakan argumen dan narasi normatif,” sampainya.
Menurut Samhari, apa yang dipaparkan oleh pasangan Jimad Sakteh, lebih kepada kebutuhan nyata masyarakat Kabupaten Sampang, dibandingkan dengan lawan debatnya hanya sebuah narasi semu.
H.Slamaet Junaidi dengan pasangannya Lora Mahfudz AQ (Jimad Sakteh), semakin meyakinkan setelah tampil epik didepan pendukungnya.
Dalam debatnya, Pasangan Jimad Sakteh memaparkan program-program yang dinilai sangat relevan dengan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan sosial.
Samhari, menyoroti penguasaan panggung dan materi debat pasangan Jimad Sakteh dalam debat sesi pertama yang di selenggarakan oleh KPU di Gedung Graha Pena tersebut.
“Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfud AQ, benar-benar menguasai panggung dengan pemaparan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi lapangan. Visi mereka untuk pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor sangat relevan dengan situasi di Sampang,” imbuhnya.
Samhari, menambahkan bahwa ketegasan dan kejelasan penyampaian visi-misi pasangan Jimad Sakteh dapat menjadi referensi bagi pemilih yang masih belum menentukan pilihannya, serta rekam jejak Jimad Sakteh menjadi kekuatan utama dalam meningkat elektabilitasnya.
“Debat resmi ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk melihat siapa yang layak memimpin Sampang ke arah yang lebih baik. Banyak pemilih yang menyaksikan dan menilai bahwa H Slamet Junaidi dan Kh Ahmad Mahfudz A Q adalah pasangan yang siap megemban amanah tersebut,” tutupnya.
Ketua lembaga survei lokal Indikator Madura, Irfan Nasution, turut berkomentar bahwa debat kandidat merupakan kesempatan berharga bagi para calon untuk menarik perhatian publik.
“Namun, peningkatan elektabilitas tidak selalu bergantung pada debat saja. Meski debat membantu, sebagian pemilih juga mempertimbangkan faktor lain,” tuturnya.
Pewarta: Beny | Editor: Fachry