ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Pemkab Sidoarjo Gelar Evaluasi Smart City Tahap 2 Untuk Tingkatkan Efektivitas Program Kota Cerdas

13 November 2024 | 12.15 WIB Last Updated 2024-11-13T05:15:52Z



Kolaborasi Hexahelix menjadi kunci sukses Sidoarjo menuju kota cerdas yang inklusif dan berkelanjutan

SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyelenggarakan evaluasi implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap 2 Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan capaian dari program Smart City yang telah dijalankan guna mendukung layanan publik di Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk suksesnya pengembangan Smart City, diperlukan kolaborasi "Hexahelix" yang melibatkan enam elemen penting, yakni pemerintah, industri, perguruan tinggi, masyarakat, swasta, dan media massa. Menurutnya, sinergi yang solid di antara keenam unsur tersebut akan mempercepat terwujudnya layanan publik yang efektif, transparan, dan inovatif di Sidoarjo.

"Sinergi yang solid akan mempercepat implementasi layanan publik yang lebih efektif, transparan, dan inovatif," kata Fenny saat membuka acara Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas di Opsroom Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/11/2024).

Fenny menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi canggih dan terintegrasi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mengantisipasi tantangan perkembangan digital ke depan. Dia juga menyebutkan bahwa hingga kini sebanyak 75 persen program Smart City telah terlaksana, meliputi 17 program prioritas Bupati yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021-2026.

Kepala Diskominfo Sidoarjo, Noer Rochmawati, menyatakan bahwa evaluasi ini sangat penting agar setiap OPD dapat menyesuaikan strategi dan program kerja mereka dengan visi Smart City. Menurutnya, visi tersebut adalah menjadikan Sidoarjo sebagai kota cerdas yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

"Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam memastikan semua sektor bekerja sesuai dengan visi dan misi Smart City, yaitu menciptakan Sidoarjo sebagai kota cerdas yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, Noer Rochmawati berharap agar evaluasi ini bisa menjadi panduan bagi OPD untuk mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan. Dengan demikian, pelayanan publik berbasis digital yang menjawab kebutuhan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Proses evaluasi Smart City Tahap 2 ini juga menghadirkan para asesor dari berbagai latar belakang akademisi dan pemerintah pusat, antara lain Hafni Septiana (praktisi IKTII), Arman Kurniawan (Kemenpan RB), Agus Tri Cahyono (praktisi IAP), Dyah Mutiarin (akademisi UMY), dan Wikan Danar Sunindyo (akademisi ITB).

Dengan evaluasi ini, Pemkab Sidoarjo berharap program Smart City dapat terus berkembang, sehingga layanan publik di Kabupaten Sidoarjo menjadi semakin efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.(Zeera)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Sidoarjo Gelar Evaluasi Smart City Tahap 2 Untuk Tingkatkan Efektivitas Program Kota Cerdas

Trending Now