JEMBER|JATIMSATUNEWS.COM — Resmi dimulai, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember bekerja sama dengan PT KAI (Kereta Api Indonesia) DAOP IX Jember untuk pelaksanaan Join Impaction pada perlintasan sebidang di beberapa wilayah yang dilalui oleh jalur kereta api Jember-Kalisat. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk pengerjaan pengaspalan pada beberapa perlintasan sebidang tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekitar serta meningkatkan kelancaran aktivitas kereta api. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Join Impaction kali ini dilaksanakan pada hari Rabu (23/10/2024). Terdapat tujuh titik wilayah yang ditinjau, yaitu 1 titik perlintasan sebidang pada Desa Patemon, 2 titik perlintasan sebidang pada Desa Bedadung, 1 titik perlintasan sebidang pada Desa Gumuksari, 1 titik perlintasan sebidang pada Desa Patempuran, dan 2 titik perlintasan sebidang pada Desa Kalisat. Kegiatan ini dimulai dengan pengukuran pada beberapa bagian yang akan diaspal, lalu pengukuran bantalan rel dengan metode skilu menggunakan alat track gauge untuk mengetahui beda tinggi antar bantalan, dan terakhir dilakukan evaluasi.
“Join Impaction dilaksanakan agar proyek pengaspalan ini dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat maksimal, diharapkan setelah pengaspalan ini aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan mengurangi angka kecelakaan pada perlintasan sebidang ini,” kata Ibrahim Abdul Razak selaku Staff Kontraktor Pelaksana PT Giri Bangun Sentosa selaku kontraktor yang menangani proyek ini.
Selama proses pengerjaan, lalu lintas akan diatur untuk mengurangi kemacetan dan melindungi pengendara dari risiko-risiko yang mungkin terjadi selama pengerjaan berlangsung. Untuk mengatur lalu lintas, akan ada palang pintu otomatis, rambu peringatan, dan staff/train watcher di lokasi. Selain itu, selama pengaspalan berlangsung, pengalihan sementara diberlakukan pada beberapa ruas jalan.
Diharapkan proyek ini akan meningkatkan keselamatan pengendara roda dua dan empat, terutama bagi pengendara yang melewati perlintasan sebidang. Dengan diadakannya kegiatan Join Impaction sebelum pengerjaan pengaspalan diharapkan dapat mengurangi risiko keruskaan atau kecelakaan yang disebabkan oleh perbedaan ketinggian antara jalan dan rel kereta api.
PT KAI juga berharap dengan dilaksanakannya proyek ini keamanan dan stabilitas jalur kereta api Jember-Kalisat dapat meningkat. Karena sambungan yang kuat dapat mengurangi beban perawatan rutin pada titik perlintasan sebidang yang sering dilalui oleh kereta barang dan penumpang.
Dengan pelaksanaan Join Impaction pada tujuh titik perlintasan sebidang yang belum diaspal, pemerintah daerah berharap dapat mengurangi risiko kerusakan dan kecelakaan di perlintasan sebidang. Ini juga akan mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakana jalan dan kereta api.
Penulis : M. Choirusydhia Pratama dan Cahya Rafiyoga Harnan