ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Munaqosah Tahsin Qiro'atil Qur'an di TPQ Nurul Qur'an, Nganjuk: Tingkatkan Kompetensi Pengajar Al-Qur'an

Admin JSN
10 November 2024 | 19.29 WIB Last Updated 2024-11-10T12:29:07Z

 

Para Ustadz dan Ustadzah TPQ Kecamatan Sukomoro mengikuti Munaqosah Tahsin Qiro'atil Qur'an sebagai upaya peningkatan kompetensi pengajaran Al-Qur’an di TPQ Nurul Qur'an, Desa Sumengko, Nganjuk.

NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Kabupaten Nganjuk, Divisi Tahsin Qiro'atil Qur'an DPC FKPQ Kabupaten Nganjuk mengadakan kegiatan "Munaqosah Tahsin Qiro'atil Qur'an" pada Ahad, 10 November 2024. Acara yang berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai ini bertempat di TPQ Nurul Qur'an, Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam bidang pendidikan Al-Qur’an, di antaranya Nur Cholis, S.Pd.I., Ketua Divisi Tahsin Qiro'atil Qur'an DPC FKPQ Kabupaten Nganjuk; Ustadz H.M. Khoiruddin, S.Sy., seorang Qori' Nasional yang bertindak sebagai Munaqisy (penilai); Jasminto, S.Pd.I., Ketua DPAC FKPQ Kecamatan Sukomoro; serta jajaran pengurus DPAC FKPQ Kecamatan Sukomoro yang berperan sebagai panitia. Selain itu, lebih dari 150 Ustadz dan Ustadzah dari TPQ se-Kecamatan Sukomoro turut hadir sebagai peserta dalam kegiatan munaqosah ini.

Munaqosah Tahsin Qiro'atil Qur'an bertujuan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi atas kompetensi para pendidik Al-Qur'an, khususnya Ustadz dan Ustadzah di wilayah Nganjuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Divisi Tahsin Qiro'atil Qur'an untuk memastikan bahwa para pengajar Al-Qur'an di daerah ini memiliki kemampuan baca Al-Qur'an yang memenuhi standar tajwid, bersanad, dan dapat melafalkan tilawah dengan berbagai variasi nada (nagham).

Munaqosah kali ini memiliki beberapa hal menarik. Meski berstatus sebagai pengajar, para Ustadz dan Ustadzah tetap diwajibkan untuk terus meningkatkan kompetensi membaca Al-Qur'an mereka, sesuai dengan istilah santri "ngaji ora pareng leren" yang berarti belajar tiada henti. Dalam kegiatan ini, standar yang digunakan oleh FKPQ adalah khatam membaca Al-Qur'an 30 juz secara binnadhor (dengan melihat mushaf) menggunakan tujuh nagham tilawah (bayyati, shoba, hijaz, rost, sika, nahawand, jiharkah). Hal ini dilakukan untuk melahirkan pendidik Al-Qur'an yang mumpuni dalam membaca dengan tajwid dan nagham yang benar.

Ustadz H.M. Khoiruddin, sebagai Munaqisy, memberikan panduan dan penilaian secara langsung kepada peserta, memberikan arahan serta evaluasi untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an mereka. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi para pengajar TPQ di Kecamatan Sukomoro, namun juga menjadi bagian dari regenerasi pendidik Al-Qur'an yang profesional dan berkualitas.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Munaqosah Tahsin Qiro'atil Qur'an di TPQ Nurul Qur'an, Nganjuk: Tingkatkan Kompetensi Pengajar Al-Qur'an

Trending Now