Mahasiswa Teknik Sipil UPN “Veteran” Jatim menjalani magang MBKM Riset di proyek konstruksi Tower 3 ITS Surabaya, belajar langsung dalam proyek berskala besar bersama PT. Adhi Karya.
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa prodi teknik sipil dari Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Syahril Nur Khusna Afif
& Achmad Nur Ramadhani, sedang menjalani program magang MBKM Riset di
Proyek Konstruksi Pembangunan Tower 3 ITS CWI-01 yang dikerjakan oleh PT. Adhi
Karya. Program magang ini berlangsung mulai 1 September hingga 31 Desember
2024.
Magang
ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di dunia industri teknik
sipil, memperdalam pemahaman materi yang telah dipelajari di perkuliahan.
Selama masa magang kali ini mahasiswa diberikan tanggung jawab pada beberapa
divisi penting dalam proyek, termasuk QS (Quantity Surveyor), QC (Quality
Control), penjadwalan (Schedule), K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan
drafter.
Melalui magang ini, mahasiswa memperoleh banyak pengalaman berharga, di
antaranya:
- Belajar penggunaan
program Building Information Modeling (BIM) untuk perencanaan dan
pelaksanaan proyek.
- Mempelajari
pembuatan laporan harian, mingguan, dan bulanan.
- Mengetahui proses
checklist pekerjaan yang dilakukan.
- Belajar
mapping progress pekerjaan dan memahami perkembangan proyek secara
keseluruhan.
- Belajar
proses produksi bangunan Gedung dari sebuah kegiatan konstruksi.
Kerja sama dengan para profesional di PT. Adhi Karya memberikan kesempatan
emas untuk belajar langsung dari para ahli di bidang konstruksi. Dicatat banyak
hal baru yang sebelumnya hanya berupa teori di bangku kuliah, kini diterapkan
langsung di lapangan. Pengalaman ini meliputi cara implementasi di kondisi
nyata, serta belajar bagaimana berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk
menyelesaikan sebuah pekerjaan. Kegiatan magang ini juga dilakukan bersama-sama
dengan berbagai mahasiswa dari kampus lainnya, ada yang berasal dari ITS,
Polinema, Politeknik Negeri Banyuwangi dan yang lainnya.
Menurut
pengalaman dari Syahril sekalu peserta magang riset MBKM ini, menurutnya ilmu
yang didapatkan saat perkuliahan sangat membantu dalam memahami kegiatan konstruksi
yang ada. Seperti halnya cara
membaca gambar, dimana pada saat perkuliahan kita diajarkan untuk membuat
sebuah gambar kerja yang lengkap dan jelas. Kemudian pada saat dilapangan saat
ini, kita akan dituntut untuk dapat memahami dan memeriksa apakah pekerjaan
yang dikerjakan sudah sesuai dengan gambar kerja yang digunakan atau belum.
“kegiatan ini sangat membantu pemahaman kita sebagai seorang yang baru dalam
bidang konstruksi, dalam kegiatan Magang Riset MBKM melatih kita untuk dapat
berpikir dan juga bekerja sebagaimana seorang Engineering di lapangan”. Jelas
Syahril pada kamis (14/11/2024)
"Pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Banyak hal baru yang saya
pelajari, mulai dari teknologi BIM seperti Revit, Ms. Project, Cubicost yang
ternyata sangat digunakan dalam pengerjaan sebuah proyek konstruksi. Juga
melakukan Quality Control pekerjaan konstruksi. Ini adalah pengalaman yang luar
biasa yang tidak akan saya lupakan," ungkap Achamad Nur Ramadhani pada
kamis (14/11/2024).
Program
magang ini juga mendukung beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals
(SDGs), yaitu:
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Memberikan kesempatan pendidikan yang inklusif
dan berkualitas bagi semua, serta mendukung pembelajaran sepanjang hayat
melalui pengalaman langsung di industri.
- SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi – Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan, serta menyediakan kesempatan kerja yang layak melalui
magang di proyek konstruksi.
- SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur – Memperkuat infrastruktur yang tangguh dan
inovatif melalui penerapan teknologi BIM dalam proyek konstruksi.
Program magang ini diharapkan dapat menjadi bekal yang kuat bagi para Mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya setelah menyelesaikan studi teknik sipil.