Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, H. Imron beri empat pesan kepada warga Kota Malang, Jawa Timur./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Malang, H. Imron memberi empat pesan kepada masyarakat.
Empat pesan ini berkaitan dengan Pilkada 2024 yang tinggal menghitung hari menuju puncaknya.
"Pertama, menjaga kondusivitas Kota Malang," ujar Imron, seperti yang diterima JSN pada Minggu (24/11).
Kedua, menjauhi politik uang (money politics). "Karena perbuatan seperti itu dilarang Allah," ucap Imron.
Ketiga, saling menghargai dan menghormati perbedaan pilihan.
"Tidak saling menjatuhkan dan menjelekkan, karena saling menjelekkan itu termasuk ghibah (menggunjing). Ghibah dosanya lebih besar daripada zina," tegas Imron.
Apa yang dikatakan Imron merujuk pada Surat Al Hujurat ayat 12 dalam kitab suci Alquran, dan juga disampaikan Rasulullah SAW di dalam hadis riwayat At-Thabrani.
"'Ghibah itu lebih berat dari zina.' Seorang sahabat bertanya, ‘Bagaimana bisa?’ Rasulullah SAW menjelaskan, ‘Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung menerima tobatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang dighibahnya,'" (HR At-Thabrani).
Keempat, Imron mengajak warga Kota Malang sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk berniat terlebih dahulu.
"Di dalam niat itu ada harapan agar siapa yang dipilih dapat amanah, menjalankan tugasnya dengan baik dan benar," imbuhnya.
"Selamat mengikuti pesta demokrasi 2024," pungkas Imron.
Saat ini, Pilkada serentak masuk pada masa tenang mulai Minggu (24/11) hingga hari H Pilkada 2024 yang digelar Rabu, 27 November 2024.
Khusus di Kota Malang akan ada pemilihan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota baru untuk periode 2024-2029.
Ada tiga pasangan calon yang menjadi kontestan, yakni nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin.
Nomor urut 2, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko.
Kemudian, nomor urut 3, Mochamad Anton/Abah Anton-Dimyati Ayatulloh. ***
Penulis: YAN