Residensi yang berlangsung pada Jumat, 08 November 2024 ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk Massive Open Online Course (MOOC) dan kurikulum pembelajaran terintegrasi.
Eka Putri Surya, S.Pd., mahasiswa Universitas Negeri Malang yang memimpin program tersebut. Eka menekankan bahwa keunggulan dari program ini adalah pembelajaran yang terintegrasi dengan pengalaman industri nyata, sehingga peserta didik dapat mengasah keterampilan mereka sesuai standar dan ekspektasi industri.
“Residensi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang seni dan kewirausahaan,” ungkap Eka.
Proses residensi ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk perancangan konten digital dan pengembangan kurikulum. Mahasiswa berperan aktif dalam menciptakan bahan ajar interaktif yang dapat diakses luas, membantu mendorong pendidikan seni yang inklusif dan adaptif bagi semua kalangan.
“Kemitraan dengan industri ini tidak hanya membantu mahasiswa untuk melihat kebutuhan nyata di lapangan, tetapi juga membuka peluang untuk berinovasi secara langsung melalui proyek-proyek praktis.” Papar Eka.
Program ini bertujuan untuk mendukung capaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDGs 17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi ini juga mengintegrasikan skema penelitian dalam bidang kewirausahaan mahasiswa, memungkinkan mereka untuk memahami dinamika dunia industri kreatif serta cara membangun jaringan yang kuat.
Melalui proses residensi ini, para mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan produk inovatif yang dapat diterapkan dalam skala luas, baik di lingkungan pendidikan maupun industri. Dukungan dari PT Mitra Bangun Kreatifa menjadi krusial dalam menyediakan fasilitas dan pengalaman yang relevan bagi para peserta.
Residensi unggulan ini menunjukkan pentingnya peran industri dalam mengisi celah pembelajaran formal dan dunia kerja. Kemitraan strategis yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi dunia pendidikan seni serta mendorong munculnya lebih banyak produk edukasi digital.
“Melalui kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar, tapi juga diberikan kesempatan untuk menciptakan dampak nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas," imbuh Eka.
Melalui pendekatan lintas disiplin, program ini memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi pengembangan keterampilan mahasiswa tetapi juga sebagai model inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif masa kini. Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain dalam menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan industri.
Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah - Mahasiswa UM