Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa
Timur Magang di Proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 1B: Pengalaman Langsung
di Dunia Konstruksi
JAWA TIMUR | JATIMSATUNEWS.COM – Sebanyak 4 mahasiswa program studi Teknik sipil Universitas Pembangunan
Nasional "Veteran" Jawa Timur mendapatkan kesempatan berharga untuk
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus melalui program magang MBKM di
proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 1B Brumbun – P. Sine.Kegiatan magang ini
dimulai dari 2 September 2024 sampai dengan 28 Desember 2024.
Proyek
jalur lintas selatan lot 1B Brumbun – P. Sine merupakan salah satu proyek jalan
yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya selaku kontraktor. Proyek ini dibangun
sepanjang 3,872 km (jalan dan jembatan) dengan estimasi biaya senilai Rp. 155
M.Progres proyek ini sudah mencapai 69,35% dan rencananya akan dirampungkan
pada bulan Desember 2024.
Proyek
Pembangunan Jalan dan Jembatan Lot 1B Brumbun – P. Sine berkontribusi terhadap
agenda SDG’s. Pembangunan proyek ini memiliki dampak langsung terhadap
pencapaian beberapa tujuan SDG’s yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Pengalaman dan Pembelajaran di Lapangan
Mahasiswa magang bersama bapak Ir. Mohammad,ST.,MT selaku Project Manager di proyek JLS Lot 1B
Program
magang ini merupakan hasil kolaborasi antara UPN "Veteran" Jawa Timur
dengan BBPJN Jatim-Bali selaku owner di proyek JLS Lot 1B ini. Dalam program
ini, mahasiswa berkesempatan untuk terlibat dalam berbagai tahapan pekerjaan
konstruksi, seperti survei geoteknik, analisis struktur jalan, hingga penerapan
teknik mitigasi dampak lingkungan.
"Magang
ini memberikan pengalaman nyata bagi kami sebagai mahasiswa untuk memahami
bagaimana proses konstruksi berlangsung, mulai dari perencanaan, pelaksanaan
hingga pengawasan kualitas proyek," ujar Angel,salah satu mahasiswa
magang yang terlibat dalam proyek ini.
Selain
mendapatkan pengalaman teknis, mahasiswa juga diajak untuk memahami aspek
manajerial dan administrasi proyek. Mereka terlibat dalam kegiatan seperti
rapat koordinasi harian, dokumentasi kemajuan proyek, serta monitoring
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Salah
satu peserta magang, Isnaina Safarela, mengungkapkan bahwa pengalaman ini
memberikan wawasan baru mengenai pentingnya koordinasi tim dan penerapan
teknologi dalam proyek konstruksi modern. "Saya sangat terkesan dengan
penggunaan teknologi seperti drone untuk survei dan monitoring proyek. Hal ini
membuat proses menjadi lebih efisien dan akurat," kata Safa.
Kerjasama
antara UPN "Veteran" Jawa Timur dan proyek JLS Lot 1B ini menjadi
langkah konkret dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek). Dengan adanya program magang ini, mahasiswa diharapkan
bisa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus nanti.
Penutupan
Program
magang mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur di proyek JLS Lot 1B akan
berlangsung selama empat bulan, dari September hingga Desember 2024.
Diharapkan, pengalaman yang diperoleh selama magang ini dapat memberikan
manfaat besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan teknis dan soft
skills yang dibutuhkan di industri konstruksi.
Melalui
kesempatan magang ini, mahasiswa tidak hanya belajar dan bekerja di lapangan,
tetapi juga mendapat inspirasi untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi
dalam pembangunan infrastruktur nasional di masa depan.