SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Berdasarkan hasil survey Lingkar Kedai Kopi Madura (LKKM), Pasangan Calon Bupati- Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Sampang, Nomor urut 02, H. Slamet Junaidi dan Lora Mahfud AQ (Jimad Sakteh) unggul jauh dari Paslon 01 Mandat, Sabtu, 23/11/2024.
Dalam rilisannya (22/11), pasangan 02, Jimad Sakteh, 65,2 ,% suara, unggul jauh dari Paslon 01 Mandat, yang hanya mendapatkan 30,5%, sedangkan 3,3% belum menjawab.
Menurut LKKM, dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kabupaten Sampang, menjadi perhatian serius masyarakat Kabupaten Sampang, sebagai pertimbangan atau barometer untuk menentukan pilihan pada Pilkada Sampang, Rabu, 27 November Mendatang.
Ditambahkan LKKM dalam rilisnya, hasil survei yang dilakukannya pasca insiden Pembunuhan Jimmy Sugito Putra, di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, pada minggu (17/11/2024) siang
.
Ketua Tim Divisi Data LO Paslon 02 Jimad Sakteh, Abd Mukhlis, menyebutkan bahwa tragedi di Desa Ketapang Laok cukup memengaruhi elektabilitas pasangan Jimad Sakteh, meski tidak signifikan naik.
Ditambahkan oleh Mukhlis, hasil survei yang dikeluarkan LKKM itu benar adanya, dan real serta bisa dipertanggung jawabkan.
"Hasil survei internal Tim Pemenangan Kabupaten Sampang, sesuai data survei 14 Kecamatan, kemenangan Jimad Sakteh diatas 67,6%, dan sisanya untuk Paslon 01 Mandat," jelasnya.
Diketahui bersama, Tragedi pembunuhan H. Jimmy Sugito Putra, diketahui merupakan saksi dan relawan dari Paslon 02 Jimad Sakteh.
Insiden yang terjadi di Ketapang Laok, sempat menimbulkan polemik diberbagai kecamatan se-kabupaten Sampang.
Akibat insiden tersebut, dari hasil survei pasca tragedi, menunjukkan pasangan Jimat Sakteh semakin menjadi pilihan utama masyarakat Sampang.
" tingkat elektabilitas Jimad Sakteh cukup jauh di atas pasangan Mandat,” terang Abd Mukhlis.
Selain itu, bukti kinerja Slamet Junaidi (Aba Idi), selama Lima (5) Tahun, menjadi pertimbangan masyarakat untuk tetap memilih pasangan Jimad Sakteh untuk memimpin kembali Kabupaten Sampang.
Masyarakat menilai Paslon 01 Mandat, tidak bisa meredam atau mengendalikan pendukungnya yang mulai memanas jelang pencoblosan Pilkada Sampang.
Survei yang dilakukan, melibatkan 1.200 responden dari berbagai elemen mulai tanggal 15 sampai 20 November di 14 Kecamatan Se-Kabupaten Sampang.
Sementara Metode survei menggunakan teknik wawancara langsung dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sekitar ±2,8%.
Pengamat politik di Kabupaten Sampang, H. Haryono Abdul Bari, menilai masyarakat Sampang lebih fokus pada rekam jejak dan program kerja calon.
"Meski Isu keamanan tetap menjadi perhatian, tetapi masyarakat melihat calon pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata disegala sektor di Kabupaten Sampang,” jelasnya.
Dengan hasil ini, pasangan Jimat Sakteh lebih unggul dari pasangan Mandat, dan bisa memenangkan kontestasi Politik di Pilkada Sampang 2024. Namun, dinamika politik masih dapat berubah hingga hari pemungutan suara mendatang.
Pewarta: Bn