SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM - Kegiatan ToT (Training of Training) SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dari tanggal 28 sampai dengan 31 Oktober 2024. Kegiatan SPAB Angkatan 1 Tahun 2024 ini bekerja sama dengan BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) dan IGI (Ikatan Guru Indonesia). SPAB merupakan program untuk mencegah dan menanggulangi dampak bencana pada satuan Pendidikan. Program ini diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019.
Peserta ToT SPAB meliputi guru-guru dari Diknas dan guru-guru dari Kemenag Provinsi Jawa Timur. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi kegiatan SPAB yang diselenggarakan oleh BPBD. Surat pemanggilan peserta ToT SPAB ditindaklanjuti oleh Kasi Pendma Kemenag Kota Malang yaitu Bpk Abdul Mugni, S.Ag., M.Pd. memberikan tugas kepada guru diantaranya Dr. Dyah Istami Suharti, M.KPd. Arif Sholehudin, S.Pd yang ditugaskan untuk mengikuti ToT SPAB di BPSDM Surabaya.
Tujuan membentuk satuan pendidikan aman bencana (SPAB) yaitu untuk meningkatkan ketahanan dan keselamatan Sekolah/Madrasah serta komunitas Pendidikan dalam menghadapi bencana. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman den mengedukasi siswa, guru dan masyarakat tentang risiko bencana serta cara-cara mitigasi, kesiap-siapgaan dan respons terhadap bencana. Kegiatan ToT SPAB sangat perlu sekali diberikan ke guru-guru agar bisa memberikan gambaran nantinya di satuan Pendidikan masing-masing. "Alhamdulillah Kepala Kemenag Kota Malang yaitu Bpk Achmad Shampton, S.H, M.Ag yang selalu mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan yang menunjang pembelajaran untuk kemajuan keprofesionalan guru dalam mencapai tujuan pendidikan. Salah satu bentuk dukungannya beliau menugaskan kita guru-guru dari Madrasah sebagai peserta ToT SPAB agar bisa mengedukasi guru-guru, siswa dan masyarakat untuk mengurangi risiko bencana di satuan Pendidikan," ungkap Dyah Istami.
Bapak Gatot Soebroto, S.E., M.PSDM secara resmi membuka kegiatan ToT SPAB angkatan 1 yang diikuti oleh 200 peserta meliputi guru -guru dari Diknas dan guru-guru dari Kemenag Provinsi Jawa Timur, Senin (28/10). Pada kegiatan ToT SPAB juga mendapatkan materi dari Bapak Dadang Iqwandy, ST. ,MT. selaku Plt. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) memiliki 3 Pilar Utama meliputi (1) Fasilitas Sekolah/Madrasah Aman; (2) Manajemen Bencana Sekolah/Madrasah; (3) Pendidikan Pencegahan dan Penanggulangan Risiko Bencana. Ketiga Pilar itu menjadi hal yang wajib untuk dapat mengakomodasi Sekolah/Madrasah menjadi Sekolah/Madrasah yang tangguh bencana.
Program BPBD Provinsi Jawa Timur memiliki tujuan yang spesifik dari SPAB untuk mengajak satuan pendidikan ikut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi bencana, sehingga tidak hanya mengurangi risiko di Sekolah/Madrasah, tetapi juga dapat berkontribusi kepada masyarakat dalam hal kesiapsiagaan dan mitigasi bencana secara lebih luas.
Pada ToT SPAB diberikan pembekalan materi yang sangat lengkap mulai dari kebijakan SPAB, pengurangan risiko bencana, Building Learning and Commitment, tata ruang aman, penyusunan peta risiko bencana hingga jalur evakuasi di masing-masing satuan Pendidikan serta masih banyak materi ToT SPAB yang diberikan ke peserta untuk bisa diterapkan ke Sekolah/Madrasah masing-masing.
Pada kegiatan SPAB hari ke-3 fokus pada pembelajaran simulasi Pos Kedaruratan yang diimplementasikan (simulasi) di masing-masing kelas peserta SPAB. Meliputi perencanaan simulasi, persiapan simulasi, praktek simulasi dan evaluasi pelaksanaan simulasi masing-masing kelompok dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dimasing-masing satuan pendidikan. Kegiatan hari kamis, (3/10/2024) terlihat para peserta sangat semangat semua, tim fasilitator dari BPBD dan tim dari BPSDM tinggal memantau peserta ToT SPAB Simulasi masing-masing kelas dan melakukan evaluasi bersama.
By: Dyah Istami Suharti