Rizky Ridho salah satu pemain Timnas Indonesia dari Jawa Timur/Instagram @timnasindonesia |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (15/11) besok di Jakarta.
Pertandingan Indonesia vs Jepang nanti akan menjadi laga kelima di Grup C.
Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong berisi 27 pemain.
Dari 27 pemain Pasukan Garuda tersebut ada enam pemain yang berasal dari Jawa Timur. Siapa saja?
Pertama, Rizky Ridho.
Bek tengah 22 tahun ini lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 21 November 2001.
Dia pun debut profesional di klub Persebaya Surabaya pada 13 Maret 2020 sebelum Liga 1 terhenti karena pandemi Covid-19.
Kemudian debut di Timnas Indonesia pada 29 Mei 2021 saat uji coba melawan Oman.
Kini, Rizky Ridho yang sudah berstatus pemain Persija Jakarta memiliki 43 penampilan bersama Timnas Indonesia.
Kedua, Nadeo Argawinata.
Penjaga gawang 27 tahun ini lahir di Kediri pada 9 Maret 1997.
Setelah dididik SSB Macan Putih dan masuk tim muda Persik Kediri, Nadeo justru mengawali karier profesional di Borneo FC Samarinda.
Dia debut di Liga 1 pada 3 Juni 2017 saat menghadapi Persiba Balikpapan dalam Derbi Kalimantan Timur.
Usai sempat ke Bali United, Nadeo kembali ke Borneo FC pada musim 2023/24.
Kemudian, penampilan perdananya di Timnas Indonesia pada 29 Mei 2021 saat laga uji coba melawan Oman.
Kini, Nadeo mengoleksi 24 penampilan bersama Pasukan Garuda.
Ketiga, Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan lahir di Jakarta pada 9 September 2004 dari ibu Surabaya dan ayah Nusa Tenggara Timur.
Dia pun dididik tim muda Persebaya Surabaya hingga debut di senior pada 12 September 2001 di Liga 1.
Kini, dirinya bermain di Oxford United, tim Liga 2 Inggris setelah sempat berlaga di Liga 2 Belgia bersama KMSK Deinze.
Di Timnas Indonesia, dia mendapat debut dari Pelatih Shin Tae-yong pada 27 Januari 2022 saat uji coba melawan Timor Leste.
Marselino menjadi pemain termuda kedua di Timnas Indonesia setelah Ronaldo Kwateh yang debut pada laga sama.
Kemudian, Marselino menjadi pencetak gol termuda Indonesia pada 14 Juni 2022 di usianya ke-17 tahun 9 bulan.
Saat itu dia mencetak gol ke gawang Nepal ketika Kualifikasi Piala Asia 2023 Qatar.
Kini, Marselino mengoleksi 30 penampilan bersama Tim Merah Putih di usianya yang masih 20 tahun.
Keempat, Sandy Walsh.
Pemain keturunan yang dinaturalisasi dari Belanda ini memiliki garis keturunan dari kakeknya yang lahir di Surabaya.
Walau dinaturalisasi dari Belanda, Sandy Walsh justru kelahiran Brussels, Belgia pada 14 Maret 1995.
Dia pun menjadi pemain keturunan Indonesia yang memiliki opsi membela enam negara.
Yakni, Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, atau Indonesia.
Negara terakhir kemudian dipilih Sandy Walsh karena merasa ingin menjadi WNI.
Darah Indonesia mengalir dari kakek pihak ibunya, dan kini sudah bermain 16 kali bersama Timnas Indonesia sejak 29 Agustus 2023.
Kelima, Ivar Jenner.
Ivar Jenner memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ibunya yang lahir di Jember.
Gelandang muda ini lahir di Utrecht, Belanda, pada 10 Januari 2004.
Usai menjadi WNI, dia memperkuat Timnas Indonesia pada 14 Juni 2023 saat uji coba melawan Palestina di Surabaya.
Kini, Jenner sudah mengemas 16 penampilan bersama Indonesia.
Keenam, Maarten Paes.
Maarten Paes merupakan penjaga gawang yang dinaturalisasi karena memiliki nenek yang lahir di Kediri.
Sedangkan, Paes lahir di Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998.
Usai menjadi WNI, Paes tampil empat kali di bawah mistar gawang Indonesia.
Debutnya dilakukan di Jeddah, 5 September 2024, saat menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Selain kemampuannya di bawah mistar gawang, Paes juga dikenal dengan seruan khas orang Kediri dan sekitarnya, yakni 'Peh'.
Kini, menarik untuk ditunggu bagaimana penampilan para pemain Timnas Indonesia saat melawan Jepang pada Jumat (15/11) besok malam pukul 19.00 WIB.
Laga ini pun akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.***
Penulis: YAN