KOTA MALANG - JATIMSATUNEWS.COM -
Emas Hitam Dibalik Tumpukan Sampah mendapatkan penghargaan sebagai Juara Harapan Satu dalam Lomba Inovasi Blue Green Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur. Minggu (3/11/2024).
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar dalam acara Bakorwil III Bersholawat yang digelar di halaman kantor Bakorwil III Malang Jalan Simpang Ijen No 2 Kota Malang.
Rangkaian lomba inovasi blue green pengelolaan lingkungan hidup tersebut dimulai sejak awal Juli 2024 yang dimulai dari pengumuman kemudian pengumpulan karya pada tanggal 15 Juli 2024 dilanjutkan dengan pengumuman nominasi 10 besar, kunjungan lapangan, presentasi karya 10 inovasi terbaik dan puncaknya adalah penganugerahan dan penetapan nominator.
Adapun sasaran peserta meliputi Dinas Lingkungan Hidup di 9 wilayah Bakorwil Malang, pegiat lingkungan, praktisi hingga lembaga pendidikan dan yang mengikuti perhelatan ini sebanyak 110 peserta.
Lalu, kategori penilaian meliputi 4 tahapan yaitu kesesuaian dimana karya dapat menyampaikan step by step dan penjelasan terkait ide dengan rendah emisi karbon, inovasi yang merupakan kreativitas ide pengelolaan lingkungan, keterlibatan pihak dengan peran yang diambil serta keberlanjutan yang dapat dinilai dari manfaat yang dihasilkan oleh masyarakat.
Ketua Tim Lomba Inovasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Budi Heriyanto menyampaikan jika penghargaan yang diraih menjadi motivasi dan semangat dalam pengelolaan persampahan khususnya di Kota Malang.
Baginya, kemenangan dalam sebuah festival hanya untuk penyemangat semata. "Terpenting sampah di Kota Malang dapat terkelola dengan baik sehingga Kota Malang dapat bebas dari sampah," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Penanganan Sampah Bidang Persampahan dan Limbah B3 tersebut mengungkapkan Emas Hitam Dibalik Tumpukan Sampah merupakan sebuah filosofi bahwa sampah memiliki nilai guna. Artinya jika dimanfaatkan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Dikatakannya, penghargaan yang dicapai merupakan inovasi dan kolaborasi bersama semua pihak dan apa yang telah diperoleh merupakan kerja keras dan andil semua pihak.
"Kota Malang selama ini berkolaborasi dengan semuanya, terutama dengan Bank Sampah dan juga TPS3R. Jadi, hadiah ataupun penghargaan ini untuk semuanya," tegas Budi.
Lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang akan terus berupaya meningkatkan pengolahan sampah serta akan terus berinovasi terkait masalah persampahan.
"Tentunya, pengelolaan persampahan yang sudah baik harus ditingkatkan sehingga ke depan pengelolaan sampah di Kota Malang bisa berjalan dengan lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar mengatakan bahwa lomba inovasi blue green pengelolaan lingkungan hidup merupakan serangkaian dari Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur yang ke 79 dan setiap Bakorwil menggelar kegiatan-kegiatan untuk menyemarakkan hari jadi tersebut.
"Petunjuknya untuk Hari Jadi Provinsi ke 79 ini dengan kegiatan berzikir atau bershalawat. Maka, kami membuat tema Bakorwil III Bersholawat," beber Asep.
Dijelaskannya, Bakorwil sudah melakukan kegiatan Bershalawat bersama Majelis Zikir Riyadhul Jannah, para Habib, para Kiai dan tokoh masyarakat. Alhamdulillah, meskipun jamaah banyak namun luar biasa tertib," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asep berharap kegiatan Bakorwil III Bersholawat menjelang Pilkada bisa aman, tenang dan damai di Jawa Timur khususnya wilayah Bakorwil III meliputi Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Blitar, Pasuruan dan Malang Raya.
Acara juga dimeriahkan dengan Festival Lomba Busana Muslim untuk kategori anak dan remaja, santunan anak yatim piatu dan duafa serta digelarnya lapak UMKM yang berada di bawah naungan Bakorwil III Malang. (An)