ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Dosen UM Kembangkan Hologram sebagai Pilar Inovasi Pariwisata Berkelanjutan di Desa Pagelaran

Eko Rudianto
27 November 2024 | 23.37 WIB Last Updated 2024-11-27T16:44:36Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Inovasi pendidikan yang berkolaborasi dengan sektor pariwisata terus berkembang seiring dengan kebutuhan akan pendekatan yang lebih interaktif dan berkelanjutan. Bentuk implementasi dari hal tersebut telah dilakukan oleh salah satu dosen Universitas Negeri Malang (UM) dengan menciptakan teknologi holografis ang diperkenalkan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya gerabah sekaligus mengedukasi masyarakat secara kreatif. Teknologi hologram dipilih sebagai media utama untuk memberikan pengalaman edukasi berbasis film kartun 3D yang menarik perhatian lintas generasi.

Kegiatan peluncuran teknologi yang pengembangannya diketuai oleh Dr. Iriaji ini berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 di Desa Pagelaran, Kabupaten Malang dengan  melibatkan komunitas omah sinau sebagai mitra. Teknologi hologram tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat bantu pendidikan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan daya tarik wisata lokal. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang budaya lokal sekaligus mendorong pengunjung untuk melihat potensi teknologi dalam melestarikan tradisi.

Dr. Iriaji, M.Pd., menyampaikan, "Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan penting dalam melestarikan budaya sambil memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Kami berharap produk hologram kit ini menjadi awal dari banyak inisiatif serupa yang dapat menghubungkan tradisi dengan teknologi modern." Penekanan pada kolaborasi antara tradisi dan teknologi ini menjadi elemen penting dalam pengembangan infrastruktur pariwisata berbasis edukasi berkelanjutan.

Para siswa yang berada di Omah Sinau, Desa Pagelaran mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung demonstrasi dari penggunaan hologram kit. Antusiasme terlihat dari partisipasi aktif anak-anak dalam mencoba alat ini, yang dirancang untuk mudah digunakan oleh segala usia. Program ini mendukung poin Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11, yaitu Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Konsep ini diharapkan mampu menciptakan model pengelolaan pariwisata berbasis teknologi yang tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Melalui program ini, Desa Pagelaran diharapkan dapat terus berinovasi dalam mengembangkan potensi lokalnya. Dengan kombinasi tradisi dan teknologi, desa ini tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa keberlanjutan dapat dicapai melalui kolaborasi kreatif. Upaya ini sekaligus menggarisbawahi pentingnya inovasi yang berpihak pada masyarakat lokal dalam menciptakan pariwisata yang lebih tangguh dan inklusif.

Transformasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melihat teknologi sebagai peluang, bukan ancaman, terhadap budaya lokal. Komitmen bersama antara masyarakat, mitra, dan pihak akademisi telah membuka jalan bagi terwujudnya pendidikan berkelanjutan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan. 

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah - Mahasiswa UM

 

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dosen UM Kembangkan Hologram sebagai Pilar Inovasi Pariwisata Berkelanjutan di Desa Pagelaran

Trending Now