ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM -
Tanaman kenikir atau dalam bahasa Latin disebut Cosmos Coudatus telah lama dikenal masyarakat. Sebagian orang mengenalnya dengan nama ulan raja.
Tanaman kenikir berasal dari Amerika Latin dan Amerika Tengah banyak tumbuh di daerah tropis. Masuk ke dalam golongan tumbuhan perdu, tanaman ini tumbuh dengan batang tegak sekitar 75-100 centimeer. Batangnya bercabang banyak dengan daun berwarna hijau.
Memiliki aroma yang khas, daun kenikir dikonsumsi masyarakat sebagai lalapan atau direbus terlebih dahulu.
Daun kenikir selain nikmat jadi lalapan, ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh karena nutrisi yang dikandungnya.
Ragam nutrisi pada daun kenikir seperti, protein, karbohidrat, serat, vitamin C dan vitamin D. Selain itu juga mengandung mineral dan senyawa aktif.
Mengutip dari berbagai sumber, manfaat kenikir di antaranya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat tulang dan meningkatkan kesegaran nafas, meningkatkan nafsu makan dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan daun kenikir bisa membeli di pasar, warung atau menanam sendiri di pekarangan. Tidak sulit menanam tumbuhan perdu satu ini karena bisa tumbuh di mana saja, baik di pot atau lahan terbuka
Cara Menanam Kenikir
Tanaman kenikir banyak tumbuh di Indonesia terutama dataran rendah. Untuk menanam kenikir perlu menyiapkan media dan benih. Benih berasal dari biji yang sudah tua. Anda bisa mendapatkannya di toko pertanian atau toko online.
Jika ingin memilih biji kenikir sendiri bisa ambil biji yang sudah tua, kering dan masih menempel di pohonnya.
Saat hendak menabur benih, biji kenikir tidak perlu direndam, cukup disebar di lahan yang teduh. Benih akan mengeluarkan tunas sekitar 4-11 hari. Setelah 35-63 hari dari masa tanam, daun kenikir bisa dipanen.
Untuk pekarangan sempit kita bisa membuat persemaian dan menanam di pot, polibag atau tempat lain yang sudah dilubangi bagian bawahnya.
Langkah-langkah menanam kenikir
1. Langkah awal kita siapkan tempat persemaian benih yang telah diisi media semai berupa tanah, kompos dengan perbandingannya 1:1.
2. Tabur biji kenikir merata di atas persemaian tanpa ditutup tanah. Sebelumnya biji kenikir direndam selama 2-3 jam agar cepat tumbuh.
Siram persemaian dengan spray perlahan. lakukan penyiraman 3-4 hari sekali.
3. Setelah tumbuh 3-5 daun, bibit beserta akar dan tanah sekitarnya bisa dipindah ke tempat lain. Selanjutnya kita tinggal merawat tanaman kenikir. Perawatan mulai dari penyulaman jika ada yang mati, penyiangan jika tumbuh gulma juga penyiraman secara rutin.
4. Panen kenikir
Daun kenikir bisa dipanen pada usia 35 hari dari masa tanam. Pemanenan dengan cara memetik pucuk daun. Daun muda berwarna hijau terang dan segar.
Tanaman ini bisa bertahan lama apalagi jika sering dipetik, pucuk akan tumbuh lagi. Jika daun tidak dipetik akan kering. Biji yang sudah tua akan terbawa angin dan tumbuh di sembarang tempat. Itu sebabnya tak jarang kita menemukan tanaman kenikir di pinggir tempat sampah, buangan air atau tegalan.
Nah, bagaimana? Apa tertarik budi daya kenikir dan makan daunnya secara langsung? (Sri RD)