Di Antara Tempelan Stiker Paslon Lain, Arifah Fanatik Coblos Abah Anton
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Hiruk-pikuk kampanye politik dengan berbagai poster dan stiker calon pemimpin mewarnai jelang Pilkada Kota Malang 27 November 2024 mendatang. Ditawarkan ke rumah-rumah pula oleh timses Paslon agar bersedia ditempeli stiker yang dimaksud. Sikap warga beragam ada yang mempersilahkan ada yang menolak, termasuk rumah yang digunakan Arifah pose bersama Abah Anton Calon walikota Malang, ada tempelan Paslon lain di bagian depan, 2/10/2024.
Belum diperoleh keterangan apakah ini rumah asli Arifah atau tetangganya, yang jelas dia dengan percaya diri langsung berteriak dan memeluk Abah Anton yang kebetulan lewat di Jalan LA Sucipto Gang 15 dalam rangka kunjungan pada orang dekatnya yang sedang sakit. Arifah, yang mengaku juga warga setempat wajahnya langsung berseri-seri begitu melihat Abah Anton lewat menyapa warga.
Tak malu Arifah histeris mengungkapkan kesetiaan. Juga mengaku betapa ia merasakan dampak positif dari kebijakan Abah Anton ketika menjabat sebagai Wali Kota Malang.
"Saya sudah merasakan, bagaimana beliau menjadi Wali Kota, saya tetap memilih Abah Anton nomor 3," ujarnya penuh semangat.
Pertemuan singkat yang hangat. Ketika berjabat tangan dengan Abah Anton, Arifah tidak segan-segan mengajak seluruh warga Malang untuk menggunakan hak pilih mereka pada hari Rabu Pon, tanggal 27, dengan memilih pasangan nomor urut 3, Abadi.
"Jangan lupa ya tanggal 27, datang ke TPS pilih Abah Anton. Jangan sampai salah pilih, bisa bahaya," katanya dengan nada serius yang diselingi tawa.
Bahkan, dalam candaan khas warga Malang, Arifah berujar,
"Kalau nggak milih Abah Anton, gak bahaya ta?" yang disambut senyum simpul oleh tetangga yang menyaksikan.
Kegembiraan Arifah begitu nyata hingga ia enggan melepaskan tangan Abah Anton sampai sang calon wali kota harus beralih ke rumah warga lainnya.
"Pokok e Abah Anton Oye," katanya penuh semangat.
Bukan hanya terlihat saat ke kampungnya, kecintaan Arifah terhadap Abah Anton telah terjalin lama. Ia juga setia selalu hadir dalam Majelis Cinta Umat yang rutin digelar oleh Abah Anton di kediamannya kawasan Tlogomas Dinoyo.
“Saya selalu datang, walaupun naik mikrolet. Apa pun caranya, yang penting bisa mendukung beliau,” ujar wanita paruh baya ini dengan senyum bangga.
Arifah mewakili semangat sebagian warga Malang yang merasa bahwa Abah Anton telah memberikan perubahan berarti dalam hidup mereka. Kini, ia berharap dukungannya bersama warga lain bisa membawa kemenangan bagi Abah Anton di hari pencoblosan mendatang. Ans