ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


ALAMI Gelar Audiensi Dengan Menteri Agama Bahas Pembinaan Mualaf dan Dakwah Moderat

20 November 2024 | 00.47 WIB Last Updated 2024-11-19T17:48:11Z



Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia (ALAMI) bersinergi dengan Kementerian Agama RI untuk membahas pembinaan mualaf, standarisasi dakwah moderat, dan pengelolaan zakat yang transparan. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat toleransi dan harmoni di Indonesia.

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM

Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia (ALAMI) menggelar rapat audiensi dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 18 November 2024.

Rapat tersebut membahas berbagai isu terkait pembinaan dan pengawasan mualaf di Indonesia, serta peran penting Kementerian Agama dalam mendukung kegiatan dakwah yang moderat dan berbasis kasih sayang.

Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pengurus dan pengawas ALAMI, termasuk Ust. Syamsul Arifin Nababan, Ust. Teten Romly, Ust. Abu Deedat S, serta Ketua ALAMI, M. Zaaff Fadzlan Rabbany Garamatan, yang turut membahas visi dan misi asosiasi dalam meningkatkan kualitas pembinaan mualaf di Indonesia.

Menteri Agama: Mualaf dan Dakwah Moderat

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Menteri Agama RI, menyampaikan apresiasi terhadap upaya ALAMI dalam membina dan mendampingi mualaf. Beliau menegaskan pentingnya dakwah yang berbasis pada toleransi, kasih sayang, dan pemahaman yang moderat. “Islam mengajarkan kita untuk tetap menyayangi orang tua meskipun memiliki keyakinan yang berbeda. Kita harus membuktikan bahwa Islam bukan agama teroris melalui tindakan nyata,” ujarnya.

Menteri Agama juga menambahkan bahwa Kementerian Agama mendukung penuh kegiatan ALAMI, khususnya dalam upaya pembinaan mualaf dan standarisasi dakwah yang moderat. "Kami siap bekerja sama dengan ALAMI untuk memastikan pembinaan mualaf berjalan dengan baik, serta memberikan dukungan melalui Ust. Ahmad Zayadi, Direktur Urusan Agama Islam di Kemenag," kata Prof. Nasaruddin.

ALAMI dan Rencana Penguatan Pembinaan Mualaf

Ust. Syamsul Arifin Nababan, salah satu pengawas ALAMI, mengungkapkan pentingnya pembentukan Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia sebagai wadah untuk menyusun kurikulum, standar materi, dan pengawasan lembaga-lembaga mualaf. “Alokasi dana zakat untuk mualaf perlu dikelola dengan baik dan dipertanggungjawabkan, serta kami berharap Kementerian Agama dapat membantu penguatan sistem ini,” katanya.

Selain itu, Ust. Abu Deedat S menambahkan bahwa pentingnya pencegahan terhadap pendangkalan akidah dan penistaan agama, serta perlunya pengawasan terhadap lembaga-lembaga yang tidak memenuhi standar. “Kami berharap adanya database yang terstruktur tentang mualaf dan lembaga-lembaga pembina mualaf,” ujarnya.

Kolaborasi dengan Kementerian Agama dan Standarisasi Dai

Ust. Dr. Ahmad Zayadi, M.Pd., Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, menyatakan dukungannya terhadap keberadaan ALAMI sebagai mitra pemerintah dalam dakwah moderat. “Tugas pemerintah adalah memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi untuk kegiatan dakwah yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan NKRI. Kami akan segera mengupayakan tahapan administratif agar ALAMI bisa diakui sebagai badan hukum yang sah,” ujar Ust. Zayadi.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara ALAMI dan lembaga zakat dalam mendukung mualaf, serta perlunya standarisasi dai dan pembina mualaf untuk memastikan kualitas dakwah yang diterima oleh para mualaf di seluruh Indonesia.

Struktur Pengurus dan Pengawas ALAMI

Pada kesempatan ini, Ust. Teten Romly juga memperkenalkan struktur organisasi pengawas dan pengurus ALAMI periode 2024-2027. Adapun struktur pengurus dan pengawas ALAMI yang baru terpilih adalah sebagai berikut

Ketua Ust. Fadlan Garamatan (AFKN-NUU WAAR)

Wakil Fandy Wiyogo Gunawan (MCI)

Sekertaris Ardy Christmast Widiantoro 

Wakil sekertaris reno (ICM-MASK)

Bendahara Ust. M Labeeb (Dompet Dhuafa)

Bendahara 2 ust. Abdush Shomad (Baitul Maqdis). (zeera)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ALAMI Gelar Audiensi Dengan Menteri Agama Bahas Pembinaan Mualaf dan Dakwah Moderat

Trending Now