Sebelum keberangkatan, Abah Anton menyempatkan diri menyapa jamaah di setiap bus sambil membagikan uang saku. Dengan senyum khasnya, ia memberikan semangat dan doa kepada para peserta.
“Dulu saat masa kampanye, kegiatan seperti ini belum bisa kami lakukan karena aturan. Sekarang, Alhamdulillah, kita bisa memberangkatkan jamaah yang biasa mengikuti pengajian malam Jumat di rumah kami bersama Majelis Cinta Ummat,” ujar Abah Anton.
Ziarah Sunan ini menjadi tradisi tahunan bagi Abah Anton. Bahkan, di luar agenda ini, ia kerap memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci. Semua kegiatan ini, menurutnya, bertujuan untuk mencari keberkahan dan ridho Allah SWT.
“Kami hanya berharap keberkahan bagi saya, keluarga, dan seluruh jamaah. Dengan istiqomah mengaji, bershalawat, serta ziarah ke makam orang-orang saleh, semoga iman dan takwa kita semakin meningkat,” tuturnya didampingi Dimyati Ayatulloh saat pemberangkatan di Jalan Raya Tlogomas.
Abah Anton juga mendoakan keselamatan dan keberkahan untuk seluruh jamaah. Ia berharap perjalanan ziarah ini membawa dampak positif, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat para peserta.
“Mudah-mudahan para jamaah selalu dalam perlindungan Allah SWT, sehat, sukses, dan doa serta hajatnya dikabulkan. Amin,” ungkap Abah Anton penuh harap.
Pemberangkatan yang penuh kehangatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Abah Anton terhadap masyarakat dan jalinan spiritual yang terus ia rawat dengan penuh ketulusan. (*)