Cawawali Dimyati mengonfirmasi bahwa kampanye akbar paslon ABADI ditiadakan./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Paslon ABADI mengungkap alasan di balik keputusan tidak menggelar kampanye akbar jelang berakhirnya kampanye Pilkada 2024.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Malang nomor urut 3, Mochamad Anton (Abah Anton) dan Dimyati Ayatulloh kembali mengonfirmasi tentang kabar seputar kampanye akbar.
Mereka mengonfirmasinya usai Debat Publik Ketiga pada Rabu (20/11) malam di Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Melalui Cawawali Dimyati, paslon Abadi menegaskan alasan di balik keputusan meniadakan kampanye akbar.
"Kami kembali mengonfirmasi tidak ada kampanye akbar dan kehadiran Gus Iqdam," ujar Dimyati kepada awak media.
Dimyati mengatakan pihaknya harus membuat konfirmasi seperti surat edaran yang dibuat tim pemenangan Abadi sebelumnya untuk kebaikan bersama.
"Tidak mungkin kami membuat pernyataan (kampanye batal) karena intervensi massa atau intervensi penegak hukum, dan sebagainya. Maka dari itu kami mengonfirmasinya sedemikian rupa," jelas Dimyati.
Seperti yang dimuat JSN sebelumnya, melalui surat edaran tim pemenangan paslon Abadi, mereka memastikan kampanye akbar tidak akan digelar.
Ini guna menjawab berita-berita sebelumnya yang menyampaikan bahwa Abadi akan mengadakan kampanye akbar di Simpang Balapan, Jalan Ijen dan dihadiri Gus Iqdam.
Pada akhirnya, agenda tersebut tidak akan dilaksanakan.
Belum diketahui agenda apa yang akan dilakukan untuk menutup kampanye dari paslon Abadi.
Namun, dapat dipastikan bahwa masa tenang Pilkada 2024 akan dimulai pada Minggu, 24 November 2024.
Lalu, jadwal Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. ***
Penulis: YAN