Pihak Abadi beri 3 pernyataan penting jelang puncak Pilkada 2024 Kota Malang, Jawa Timur./dok. JSN-ANS |
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Tiga pernyataan disampaikan Abah Anton-Dimyati (ABADI) menjelang puncak Pilkada 2024 Kota Malang.
Melalui siaran pers Tim Pemenangan Abadi yang diterima JSN, Selasa (26/11) pagi, diketahui tiga pernyataan penting mengenai Pilkada 2024.
Pertama, semua pihak wajib mewaspadai dan menghindari potensi politik uang, seperti pembagian sembako dan uang selama tiga hari masa tenang serta pada hari pemungutan suara, yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak.
Kedua, mewaspadai indikasi potensi kecurangan saat penghitungan suara di TPS, termasuk perusakan surat suara sah Abadi sebelum dibacakan oleh KPPS.
Ketiga, mewaspadai dugaan pengerahan sekelompok orang untuk memengaruhi, mengancam, atau meminta tanda tangan calon pemilih sebelum mereka masuk TPS, dengan iming-iming uang, berdasarkan data yang telah dikumpulkan secara masif selama masa kampanye.
Pihak Abadi mengingatkan kepada seluruh warga Kota Malang, Jawa Timur, untuk menjaga marwah demokrasi dalam Pilkada Kota Malang, karena ini tugas setiap warga Kota Malang.
"Pasangan ABADI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melawan politik uang yang merusak demokrasi, serta mengajak jajaran TNI/Polri dan ASN untuk tetap bersikap netral dan benar-benar netral," tulis Tim Pemenangan Abadi.
"Kami juga mengajak masyarakat Kota Malang untuk menentang segala cara kotor dalam meraih kekuasaan di Pilkada Kota Malang 2024," tutup pernyataan tersebut.
Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
Ini menjadi puncak dari pesta demokrasi masyarakat daerah terutama di Kota Malang untuk menentukan siapa yang akan memimpin daerahnya untuk periode 2024-2029. ***
Penulis: YAN