PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Panitia pengawas kecamatan (PANWASCAM) Pandaan resmi melantik 158 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) pilkada serentak 2024.(05/11/24)
Abdurrahman Amin ketua panitia pengawas kecamatan (PANWASCAM) kecamatan pandaan telah melantik 158 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang terdiri dari 18 desa di kecamatan pandaan, kabupaten pasuruan.
Calon pengawas tempat pemungutan suara ( PTPS ) yang hadir di dampingi oleh Pengawas kelurahan/desa ( PKD ) dari seluruh kelurahan/desa yang ada di kecamatan pandaan.
Dalam sambutannya usai membacakan surat keputusan Amin menyampaikan, " Selamat kepada seluruh pengawas tempat pemungutan suara terpilih, tugas sebagai pengawas adalah bukan tugas ringan, PTPS merupakan ujung tombak suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak 2024, oleh karena itu jalankan tugas secara profesional, jujur dan adil".
"Jaga netralitas, awasi pilkada dengan rasa tanggung jawab, hindari praktek manipulasi politik apa lagi sampai korupsi, kolusi, nepotisme", Imbuh tegas Amin.
Hadir sejumlah pejabat Forkopimcam kecamatan pandaan diantaranya camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Ketua PPK, serta pejabat Bawaslu Kabupaten Pasuruan yang mewakili.
Kepala KUA kecamatan pandaan Ali Shodikin hadir sekaligus sebagai rohaniawan dalam acara pelantikan PTPS ini.
Setelah Mengucapkan Sumpah dan Janji calon PTPS membacakan pakta integritas dilanjutkan dengan penanda tanganan berita acara pelantikan.
Camat pandaan Basmi, S.Pd, MM juga menyampaikan sambutannya Usai pelantikan, "PTPS harus mempunyai jiwa yang tegas saat menjalankan tugasnya, jaga dan awasi penyelenggaraan pilkada 2024 ini, pastikan aman tidak ada pelanggaran ataupun kecurangan".
Pejabat Bawaslu kabupaten pasuruan, kepala sekretariat Prisma Agustian hadir dan juga menyampaikan pesan agar Pengawas TPS lebih peka, membuka mata dan telinga untuk selalu awas dalam menjalankan tugasnya.
Hoiril Anwar Kordiv. HPPMH (Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Hubungan Masyarakat) PANWASCAM Kecamatan Pandaan berharap agar PTPS Menjaga Profesionalisme, integritas, independensi dan netralitas.
“ Sebagai seorang PTPS harus terus belajar tentang ilmu-ilmu kepemiluan karena problem dilapangan terutama di TPS terjadi karena kurangnya wawasan tentang teknis penyelenggaraan”, Tutur Hoiril.
Pelantikan PTPS kecamatan pandaan yg di laksanakan pada senin (04/11) di warung nglencer pandaan, kabupaten pasuruan berjalan lancar dan di akhiri dengan materi pembekalan pengawasan TPS oleh Alim mustofa mantan ketua Bawaslu dan KPU kota malang.(ABD)