Dengan Semangat Pancasila, Pemkab Sidoarjo tegaskan Komitmen menjaga Persatuan dan keadilan demi masa depan bangsa
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 di Alun-Alun Sidoarjo pada Selasa (1/10/2024). Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini dipimpin langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori. Hadir dalam acara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat pemerintahan, serta berbagai elemen masyarakat dari TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), mahasiswa, pelajar, Paskibraka, veteran, dan tamu undangan lainnya.
Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-59 ini adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”.Tema ini bukan hanya menggugah rasa nasionalisme, tetapi juga menegaskan kembali komitmen bangsa untuk meraih cita-cita Indonesia Emas di masa depan. Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori menyampaikan pentingnya Pancasila sebagai pedoman utama dalam menghadapi berbagai tantangan, baik sosial, ekonomi, maupun politik di era globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin dinamis.
“Di tengah arus globalisasi yang semakin deras, Pancasila tetap menjadi dasar dan pedoman utama bagi kita dalam menjaga keutuhan bangsa. Hari Kesaktian Pancasila ini mengingatkan kita akan peran penting Pancasila sebagai identitas bangsa, yang tidak boleh luntur di tengah derasnya perubahan global,” ujar Muhammad Isa Anshori.
Upacara dimulai dengan pembacaan teks Pancasila yang dilakukan oleh Pjs. Bupati Sidoarjo. Dalam prosesi ini, peserta upacara terlihat khidmat mendengarkan dan meresapi kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Selanjutnya, Ikrar Hari Kesaktian Pancasila dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo sebagai pengingat bagi semua elemen bangsa tentang pentingnya menjaga persatuan dan keadilan sebagai tanggung jawab bersama.
Turut hadir dalam prosesi tersebut Hendra Pranata, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gedangrowo, yang membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Pembacaan ini menjadi pengingat akan landasan konstitusional yang harus dipegang teguh oleh setiap warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Muhammad Isa Anshori juga menekankan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan bukan hanya terkait pembangunan fisik semata, melainkan juga bagaimana mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan di tengah era digital yang semakin pesat. “Tantangan ke depan tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi bagaimana kita menjaga dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah era digital dan globalisasi. Pancasila adalah kunci untuk menghadapi semua itu,” tegasnya.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sidoarjo dalam mempertegas komitmen daerah untuk terus menanamkan dan menjaga nilai-nilai Pancasila di setiap sendi kehidupan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Pancasila tidak hanya sekadar ideologi, tetapi juga pedoman nyata yang menjadi dasar bagi setiap individu untuk bersikap dan bertindak demi kemajuan bersama.
Dengan penuh kekhidmatan, upacara ini berhasil mengingatkan kembali semua peserta bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh dalam meraih masa depan yang lebih baik. Melalui semangat persatuan, keadilan, dan keberagaman yang terjaga, diharapkan Indonesia dapat terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih gemilang, sesuai dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Sidoarjo tahun ini bukan hanya sebagai simbol penghormatan kepada sejarah, tetapi juga sebagai pengingat bahwa Pancasila adalah warisan luhur yang harus terus dijaga dan diperjuangkan di tengah berbagai tantangan modern.(Zeera)
