Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

UIN Maliki Malang Gelar Expo Kemandirian Pesantren, Dorong Pesantren Lebih Mandiri

30 Oktober 2024 | 13.10 WIB Last Updated 2024-10-30T06:10:38Z
Wa Rektor IV UIN Maliki dan Kankemenag Kota Malang saat meninjau stand pesantren 



Dalam upaya mendorong kemandirian pondok pesantren, UIN Maliki Malang bersama Kementerian Agama menggelar Expo Kemandirian Pesantren. Expo Kemandirian Pesantren ini, tidak hanya menjadi ajang pameran produk-produk kreatif, namun juga menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan potensi dan inovasi mereka. 

Keberagaman dan kreativitas pesantren se Wilayah Kerja Malang terpancar jelas dalam Expo Pesantren yang dibuka oleh Wakil Rektor IV UIN Maliki Dr. KH. Isroqunnajah, MA dan Dr. Samsur Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo. "Acara ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mampu menghasilkan karya-karya yang bernilai tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat." Tukas Samsur. 

 Expo Kemandirian Pesantren yang digelar UIN Maliki Malang selama dua hari 30-31 Oktober 2024 ini semakin meriah dengan partisipasi aktif dari 47 pesantren. Tak hanya menampilkan produk-produk kreatif, namun juga inovasi dari berbagai lembaga. 

Memanfaatkan giat Expo ini KUA Klojen Kota Malang ikut serta dalam mensosialisasikan program Kementerian Agama. Stand KUA Klojen Kota Malang ini berhasil menarik perhatian pengunjung dengan tampilan stand yang unik dan informatif. Salah satu yang disosialisasikan KUA Klojen adalah Inovasi Pagar Nikah. Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan transparan, Kemenag Kota Malang telah berhasil menciptakan inovasi yang patut diacungi jempol. Program Pagar Nikah yang digagas oleh Kemenag Kota Malang ini telah berhasil mencegah praktik gratifikasi dalam layanan nikah dan mendapatkan apresiasi dari Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan-RB saat penilaian Deks Evaluasi ZI WBK tanggal 7 Oktober 2024 lalu. 

Salah satu yang tampil dalam Expo ini adalah Pesantren Darun Nun. Pondok Pesantren Darun Nun pimpinan KH.Dr. Halimi Zuhdy ini tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan pengembangan diri. Melalui program unggulannya, Darunnun berhasil melahirkan penulis-penulis muda berbakat dan menyediakan akses kursus bahasa asing berkualitas bagi masyarakat luas. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton dalam wawancaranya dengan Jatimsatunews meyakini bahwa expo kemandirian pesantren merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya memberdayakan masyarakat. Menurutnya, pesantren yang mandiri tidak hanya mampu menjaga keberlangsungannya sendiri, tetapi juga berperan aktif dalam mengurangi angka kemiskinan dan memperkuat dakwah Islam. 

Hadir dalam pembukaan expo kemandirian pesantren ini Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Kepala Kementerian Agama Kota Malang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Pasuruan dan seluruh Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren se Wilayah Kerja Malang.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UIN Maliki Malang Gelar Expo Kemandirian Pesantren, Dorong Pesantren Lebih Mandiri

Trending Now