MALANG | JATIMSATUNEWS.COM -
Rabu, 30 Oktober 2024, Forum komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) kabupaten Malang berkenan menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Bertempat di Aula pertemuan PT Lumba-lumba Turen Malang, dihadiri pengurus FKDT kecamatan, kabupaten dan propinsi. Hadir pula perwakilan 2 orang dari seluruh lembaga se kabupaten Malang. Sebagai tamu undangan, hadir H. Sanusi dan Hj. Khofifah Indar Pawaransa.
Acara diawali dengan pembacaan sholawat nabi dan seremonial HSN. Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan kirab minimal 99 buah tumpeng dari seluruh kecamatan sebagai ungkapan syukur atas prestasi madin.
Dalam sambutannya, H. Sucipto, Owner PT Lumba-lumba menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf. Beliau juga berharap semua hajat dikabulkan oleh Alloh SWT dan guru ngaji betul-betul diopeni.
Dalam sambutannya, ketua FKDT Kab Malang, KH. Nasrul Marwazi menyampaikan terimakasih kepada semuanya. Beliau juga menyampaikan saat ini Madin sudah mulai berbenah dari administrasi, pembelajaran dan penilaian. Namun, masih banyak yang belum punya sarana prasarana memadai. Oleh karena itu FKDT akan berjuang bersama-sama untuk menyamai pendidikan formal. Beliau juga berharap Ridho dan Maunah dari Alloh SWT bahwa perjuangan akan dikabulkan.
H. Sanusi, Bupati Malang, dalam masa cuti, hadir sebagai undangan kehormatan, menyampaikan pentingnya saling ta'awun atau tolong menolong. Beliau juga berpesan untuk hati-hati dengan fitnah di media sosial. Disamping itu kesejahteraan guru ngaji juga harus diperjuangkan sehingga generasi mendatang menjadi generasi yang berbakti kepada Alloh SWT, kepada orang tua, berakhlakul karimah serta berguna untuk masyarakat dan negara.
Saat ini menurut beliau PAD sudah meningkat drastis dan akan diupayakan naik tiap tahun. Seni budaya juga akan dikembangkan. Prestasi pendidikan formal juga semakin meningkat. Termasuk dari segi keagamaan dengan dikembangkan program SPN (Sekolah Plus Ngaji) banyak prestasi bidang Al-Quran baik SD dan SMP. Bidang olahraga dan pendidikan tinggi juga akan dikembangkan dengan beasiswa dan pembangunan kampus negeri, UIN Maliki dan Unibraw.
Dalam sambutannya, Gus M. Ghofilin, sebagai sekretaris Khofifah, menyampaikan bahwa Jawa Timur juga akan memperjuangkan insentif guru ngaji. Program one pesantren one produk dan pengembangan lain akan diperjuangkan. Beliau juga menyampaikan bahwa madin yang banyak dan santri yang banyak pula jika tidak diperjuangkan maka generasi emas tidak akan tercapai. Bantuan doa beliau harapkan untuk hajat beliau dikabulkan oleh Alloh SWT.
Pewarta : Refan Purba