SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM - STAI YPBWI Surabaya menyelenggarakan pelatihan metode Qur’any yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan membaca Al-Qur’an sesuai tajwid dan tartil. Dalam pelatihan ini, Dr. Riduwan, M.Hes, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAI YPBWI Surabaya, menyatakan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak, berpengetahuan, dan memiliki wawasan spiritual yang kuat.
“Di tengah tuntutan akademik dan kehidupan modern, mahasiswa membutuhkan landasan moral dan spiritual yang kokoh,” ungkap Dr. Riduwan. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar meningkatkan keterampilan membaca, tetapi juga memberikan banyak manfaat lain yang dapat dirasakan oleh para mahasiswa.
Manfaat dari pelatihan metode Qur’any ini mencakup:
1. Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Qur'an dengan Tartil
Melalui pelatihan ini, mahasiswa dilatih membaca Al-Qur'an sesuai kaidah tajwid. Mereka tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memahami cara pelafalan yang benar, sehingga lebih nyaman dan percaya diri saat berinteraksi dengan Al-Qur'an.
2. Membangun Kesadaran Spiritual dan Mental
Pelatihan ini mengingatkan mahasiswa akan pentingnya interaksi dengan Al-Qur’an sebagai sumber petunjuk hidup. Mahasiswa belajar untuk memahami makna ayat-ayat suci, yang berperan sebagai media introspeksi dan peningkatan spiritual untuk menghadapi berbagai tantangan hidup.
3. Membentuk Karakter Islami dan Etika Berperilaku
Melalui pemahaman akan kandungan Al-Qur’an, mahasiswa didorong untuk menginternalisasi nilai-nilai positif, seperti kejujuran, kesabaran, dan tanggung jawab, yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan akademik dan sosial.
4. Mendukung Prestasi Akademik dan Pengembangan Diri
Ketelitian dan konsentrasi yang diasah dalam membaca Al-Qur'an metode Qur’any turut mendukung mahasiswa dalam dunia akademik. Mahasiswa yang rutin membaca Al-Qur’an cenderung memiliki ketenangan batin, yang berguna dalam menghadapi tekanan studi.
5. Membangun Kebersamaan dan Semangat Kolaborasi
Pelatihan ini dilakukan secara berkelompok, yang menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. Melalui kegiatan belajar bersama, mereka belajar saling mendukung dalam menghadapi kesulitan membaca Al-Qur’an.
Secara keseluruhan, pelatihan metode Qur’any ini bukan sekadar meningkatkan keterampilan teknis membaca Al-Qur'an, tetapi menjadi media penting dalam membentuk pribadi unggul yang seimbang antara aspek intelektual dan spiritual. Dengan bekal ini, mahasiswa STAI YPBWI diharapkan mampu menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia, berprestasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.