Kabupaten Sidoarjo raih penghargaan sebagai kabupaten dengan sertifikasi halal terbanyak di Jawa Timur Melalui sinergi pemerintah dan pelaku usaha Sidoarjo terus mendukung ekonomi syariah dan produk halal hingga ke pasar internasional
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM
Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota dengan Capaian Sertifikat Halal Terbanyak di Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur. Piagam penghargaan tersebut diterima Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori dari Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono dalam ajang East Java Halal Industry Festival 2024 di Hotel Novotel Samator Surabaya, Rabu (30/10).
Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama pemerintah dengan pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sidoarjo atas kemudahan dan pendampingan sehingga pelaku usaha bisa memperoleh kemudahan dalam mengurus sertifikat halal.
"Ini merupakan capaian bersama, Sidoarjo merupakan penopang Ibu Kota Jawa Timur sehingga perputaran ekonomi sangat pesat dan dengan mayoritas penduduk yang beragama muslim semakin mendukung pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sidoarjo mendapatkan sertifikat halal," katanya.
Dikatakannya Kabupaten Sidoarjo telah mewarnai pasar dengan melakukan ekspor produk halal UMKM. Tiga tahun lalu kegiatan itu dilakukan di Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS). Waktu itu Wapres KH. Ma’ruf Amin sendiri yang melepasnya. Dua tahun lalu hal serupa juga dilakukan. Export Center Surabaya bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga melepas eksport perdana produk mie telor halal ke Jeddah, Arab Saudi. Produk mie telur halal tersebut diproduksi oleh perusahaan berskala UMKM di Sidoarjo yaitu CV. Indigo Sejahtera.
"Ini merupakan upaya mendukung ekonomi syariah yang salah satunya dengan adanya eksport produk industri halal,"ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Dr. Iwan S, Hut, M.M.menyampaikan jika kegiatan ini merupakan sinergi dan kolaborasi menuju Jawa Timur sebagai pusat industri halal di Indonesia. Dikatakannya jaminan produk halal saat ini bukan hanya menjadi perhatian negara-negara muslim. Tetapi telah menjadi isu global yang terus berkembang dari hari ke hari. Dikatakannya populasi muslim dunia sebagaimana konsumen produk halal terus berkembang dan diperkirakan pada tahun 2023 akan mencapai lebih dari 2,5 miliar jiwa atau 26% dari total populasi dunia.
"Jawa Timur sebagai penyumbang perekonomian terbesar kedua di pulau Jawa dengan sebagian besar penduduknya beragama Islam telah menjadikan halal sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Jawa Timur", katanya
Pada kesempatan tersebut dilakukan pelepasan eksport beberapa produk industri halal oleh Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono. Seperti produk PT. Mega Global Food Industri dengan produk cokies senilai 2.8 M ke negara Vietnam, PT.Surya Partista Utama berupa product instan senilai 1.2 M ke Newzueland dan PT. Alam Jaya dengan produk ikan bandeng senilai 628 juta ke Uni Emirat Arab serta PT. Saptoria Agro Industri dengan produk cokies senilai 1.2 M ke Thailand.(zeera)